Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Direksi PDAM Tirta Bhagasasi dan PT Moya Bekasi Jaya tinjau IPA Ultra Filtrasi Tegal Gede. (humas)

Persiapan AMDK: Bupati Bekasi  Tinjau IPA Ultra Flitrasi Tegal Gede.

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan melakukan meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ultra Filtrasi Tegal Gede, Cikarang Selatan, Senin (26/12/2022). Kunjungan itu, untuk melihat  kesiapan produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Sebagaimana diketahui, di lokasi IPA Tegal Gede yang pengelolaannya dikerjasamakan antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi dengan PT Moya Bekasi Jaya,  telah ada bangunan  IPA Ultrafiltrasi kapasitas 200 liter perdetik.

Dalam kunjungannya, Dani didampingi DireksiPDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi dan Direktur PT Moya Bekasi Jaya, melihat sejauh mana kesiapan IPA Ultra Filtrasi tersebut dapat difungskan.

Dani menjelaskan, cakupan layanan air bersih di Kabupaten Bekasi, akan terus dikembangkan. Maka, untuk  memperluas cakupan, meminta PT Moya Bekasi Jaya untuk terus mengembangkan dan meningkatkan layanan air bersih bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi.

“Masih banyak wilayah di Kabupaten Bekasi yang belum terlayani air bersih. Maka pelayanan agar terus ditingkatkan,” tambahnya.

Saat ini, PT Moya Bekasi Jaya mampu memproduksi air bersih sebesar 1.500 liter per detik, dan menjadi pemasok air bersih di Kabupaten Bekasi bagian selatan. Tentunya,  perusahaan swasta ini bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi untuk terus berupaya  dalam memenuhi pelayanan air bersih kepada masyarakat.

“Melihat dari kapasitas air yang sangat besar dan keberlangsungan layanan juga bagus,  sehingga sangat prospektif kalau terus dikembangkan, bahkan ditingkatkan untuk lokasi lainnya,” tambah  Dani.

PT Moya Bekasi Jaya bersama PDAM  akan berupaya memenuhi kebutuhan layanan air bersih di wilayah selatan Kabupaten Bekasi. Terlebih lagi, di daerah tersebut kini telah berdiri perumahan-perumahan baru, seperti di Ciantra.

Sementara itu, Direktur PT Moya Bekasi Jaya, Joedi Herijanto, menambahkan terdapat enam IPA yang melayani air bersih di Kecamatan Cikarang Utara, Sukatani, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serangbaru dan Cibarusah serta wilayah layanan terbaru yakni Jababeka. Total, ada sekitar 78.000 pelanggan aktif (SL).

“Kapasitras 1.500 liter per detik, saat ini sudah melayani sekitar 1.300 liter per detik. Ada sisa, kurang lebih 200 liter per detik, akan kita salurkan ke sebagian Cikarang Utara, dan pengembangan wilayah di Cikarang Selatan dan Cibarusah. Insya Allah dalam waktu 1-2 tahun lagi akan segera direalisasikan,” kata Joedi Herijanto.

Terkait cakupan layanan,  sebelumnya Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim menjelaskan, posisi saat ini baru sekitar 40 persen penduduk Kabupaten Bekasi yang terlayani  air bersih. Pihaknya menargetkan sesuai perencanaan bisnis 2023-2027, cakupan layanan air bersih sekitar 70 persen pada tahun 2027.

Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 350.000 sambungan langganan (SL). Ditargetkan, mulai tahun 2023 sampai tahun 2027,  akan ada penambanahan pelanggan  baru sekitar 250.000. Maka, tahun 2027 jumlah pelanggan 650.000 sampai 700.000 SL. (jonder sihotang)