JAKARTA (Independensi.com) – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan kompetisi peradilan semu merupakan wadah bagi mahasiswa hukum untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai praktik peradilan di Indonesia.
Oleh karena itu dia mengharapkan seluruh peserta peradilan semu dapat menampilkan kemahiran dan keterampilan praktik peradilan dengan memperagakan bagaimana proses persidangan perkara pidana.
“Karena dari kegiatan ini memberikan pengetahuan dan wawasan kepada seluruh peserta cakrawala berpikir untuk menentukan gambaran karir mahasiswa hukum setelah lulus kuliah nanti,” kata Jaksa Agung diwakili Kepada Badan Diklat Kejaksaan Tony Tribagus Spontana ketika membuka Kompetisi Peradilan Semu Nasional Piala Jaksa Agung ke-7 Tahun 2023 di Badiklat Kejaksaan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Tony lebih lanjut menyampaikan harapan Jaksa Agung agar Kompetisi Peradilan Semu Nasional Piala Jaksa Agung dilaksanakan dengan semangat fair play antar peserta.
“Sehingga dapat terselenggara dengan lancar dan menumbuhkan sikap mental ksatria,” katanya seraya menyebutkan Jaksa Agung juga meminta agar memanfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran maupun pengalaman.
“Baik antara peserta maupun dengan panitia. Karena salah satu tujuan diadakannya acara ini adalah menumbuhkan kebersamaan dan kekeluargaan,” ucapnya dalam acara yang diikuti 289 mahasiswa fakultas hukum dari 16 delegasi.
Pembukaan kegiatan kompetisi peradilan semu piala Jaksa Agung dihadiri juga Rektor Universitas Pancasila beserta jajaran, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional dan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).(muj)