Foto : Salah satu pohon posisi paling tengah didalam halaman kawasan heritage GNI yang tampak daun mengering.

Jarang Disirami Tanaman Dikawasan Heritage GNI Gresik Mengering

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Revitalisasi Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang berada diantara Jalan Pahlawan dan Jaksa Agung Suprapto Gresik, Jawa Timur. Sayangnya tidak dibarengi dengan perawatan tanaman yang memadai.

Pasalnya tanaman yang berada dihalaman GNI tampak tidak terawat, sehingga ada pohon yang daunnya sampai mengering. Tentu ini kontradiktif dengan niat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang ingin menjadikannya sebagai kawasan haritage.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah saat dikonfirmasi ironisnya justeru mengatakan akan berkoordinasi dengan jajaran dibawahnya. “Saya koordinasikan ke teman-teman,” ucapnya melalui pesan singkat elektronik, Senin (17/7).

“Menanam itu kadang biarpun sudah disirami, juga ada yang mati karena tidak setiap menanam itu tumbuh dan menanam itu kuncinya sabar,” kilahnya.

Ditanya apakah perawatan tanaman disekitar GNI, sudah dilakukan secara maksimal. Sri menegaskan pihaknya melalui petugas dilapangan sudah melakukannya.

“Tidak semua tanaman itu disiram setiap hari, kebanyakan air pun akar akan busuk dan mati tergantung jenis tanamannya,” katanya.

Sementara, salah seorang warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Rofiq (52) yang sering berada dihalaman GNI mengaku jarang melihat petugas yang menyirami tanaman.

“Saya hampir setiap pagi selalu disini, duduk santai sambil berjemur diwaktu pagi. Saya kok tidak perna lihat, ada yang menyirami tanaman didalam sini,” ujarnya.

Rofiq menambahkan, bahwa yang sering dia lihat hanya petugas kebersihan. “Kalau tukang sapu (petugas kebersihan) memang sering saya lihat setiap pagi disini ada,” tandasnya.

Untuk diketahui revitalisasi atau peremajaan bangunan GNI yang merupakan cagar budaya itu, telah menghabiskan anggaran senilai Rp 6,1 miliar. Tujuannya, agar bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat untuk mengembangkan kreativitas. (Mor)