Politisi Golkar Bali Wayan Suyasa Pastikan ‘nonsense’ Jika Lawan Politiknya Sesumbar Menang 95 Persen

Loading

BALI (Independensi.com) – Ketua DPD atau Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Badung Bali yang juga Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa menanggapi soal Gibran Rakabuming Raka yang dicalonkan Partai Golkar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden atau Bacawapres 2024. Bahkan, hajatan politik lima tahunan ini merupakan suatu hak yang diberikan masyarakat berdemokrasi.

“Saya kira masyarakat sudah pintar dan memiliki suatu intelektualitas dalam Pemilu Serentak 2024. Tentunya, gaung demokrasi ini, jangan dipakai ajang untuk saling berkompetisi tidak sehat. Apalagi, saya dengar sekarang ini, mohon maaf ada rasa tidak puas dari para buzzer-buzzer ataupun suatu komentar yang saling menyerang dan sebagainya. Kalau bisa dihindari itu,” kata Wayan Suyasa di Penglukatan Pancoran Solas, Taman Beji Paluh, Banjar Dauh Peken, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu, 4 November 2023.

Oleh karena itu, Wayan Suyasa mengajak Peserta Pemilu Serentak 2024 berkompetisi secara sehat, lantaran tokoh-tokoh terbaik hasil Gabungan Partai Politik sudah dimunculkan dan didaftarkan ke KPU sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

“Pilihlah yang terbaik diantara ketiga pasangan, karena tiga pasang itu adalah kader-kader dan tokoh-tokoh terbaik secara nasional. Tentunya, dalam hajatan politik masalah menang kalah itu sudah pasti. Dari tiga pasangan itu, setidaknya ada satu pasangan yang menang dan dua pasang belum beruntung, untuk memimpin bangsa ini,” terangnya.

Khususnya di wilayah Bali dan lebih spesifiknya lagi di Kabupaten Badung, pihaknya dari Partai Golkar apapun konsekuensi instruksi partai, yang jelas Partai Golkar Kabupaten Badung mendukung penuh Prabowo-Gibran, karena politik adalah top down dari pusat ke bawah.

“Tentunya kami akan menunggu arahan pusat, dikarenakan penetapannya belum dilakukan, sehingga kami tegak lurus dengan partai yang ada di pusat,” paparnya.

Ditambahkan, di wilayah masing-masing provinsi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gabungan Partai Politik pendukung Prabowo-Gibran yang sudah memilih pengurus yang bakal diajak untuk membantu mengkoordinir Pemenangan Prabowo-Gibran.

“Hari Minggu, itu ada undangan dari Partai Gerindra, karena skala prioritas anggaplah Prabowo adalah simbolis Partai Gerindra. Jadi, Prabowo yang memberikan undangan kepada kita sebagai partai koalisi untuk bertemu, menentukan pengurus dalam Gabungan Parpol yang mendukung Prabowo-Gibran untuk memanage perjuangan di Kabupaten Badung,” tambahnya.

Mengenai target suara, Wayan Suyasa menegaskan pihaknya bukan merasa pesimis, tetapi tetap berjuang maksimal di Kabupaten Badung.

Sesuai perintah partai, Wayan Suyasa terus berjuang meraup suara maksimal, dalam Pilpres yang bersamaan dengan Pileg.

Meski demikian, pihaknya berjuang bersama-sama, yang diyakini memang dalam situasi sekarang ini belum bisa memberikan hasil maksimal di Kabupaten Badung.

“Kami grade presentasenya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh lawan kita, misalnya mau menang di Bali 95 persen, itu bagi saya nonsense alias omong kosong. Saya garansi itu nonsen. Feeling saya 60 berbanding 40 yang artinya itu tidak terlepas dari menang kalah. Mohon maaf, meski tidak maksimal karena situasional, tapi saya yakini pergerakan akan mampu lebih baik,” tegasnya. (hd)