Halte model baru di Kota Bekasi berkonsep modern dan smart. (humas)

Dibangun 10 Halte Bus Berkonsep Modern dan Smart di Kota Bekasi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Guna memberikan pelayanan dan meningkatkan  kenyamanan bagi masyarakat pengguna transportasi umum di Kota Bekasi, Jawa Barat,  Pemerintah Daerah setempat membangun 10 unit  halte (tempat penumpang kendaraan umum menunggu dan naik angkutan umum).

Fasilitas ini berupa sarana Halte  di beberapa ruas jalan prorokol dengan disain baru berkonsep “Modern dan Smart”.

Pelaksanaan pembangunan halte, dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bekasi. Dan asebagai kota metropolitan yang kini dilayani berbagai moda transportasi, dan  akan terus berkembang  seperti Light Rail Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), Bus Trans Patriot, dan angkutan massal lainnya.

Konsep halte yang dibangun Smart Halte, yang bukan hanya sekedar tempat menunggu penumpang, tetapi dapat  berfungsi sebagai ruang publik yang Smart dan informatif. Halte  dilengkapi street furniture papan informasi kota, terkoneksi dengan jaringan Area Traffic Control System (ATCS), fasilitas USB Charger, fasilitas penyandang disabilitas. Untuk keamanan, setiap halte,   dilengkapi dengan jaringan CCTV.

Pengembangan dan inovasi berikutnya adalah bagaimana halte ini dapat  terhubung dengan Angkutan Bus melalui GPS Tracking, sehingga calon penumpang yang berada di Halte dapat mengetahui keberadaan Bus yang akan digunakan sesuai jadwal kedatangan serta dapat memesan ticket secara online dengan fasilitas wifi di Halte.

Adapun lokasi Halte tersebut:

1. Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur 5 Halte.
2. Jalan Sersan Aswan, Bekasi Timur 1 Halte.
3. Jalan  Sudirman arah Stasiun Kranji, Bekasi Barat 1 Halte.
4. Jalan  Sudirman depan Grand Mall    Medan Satria 1 Halte.
5. Jalan  Chairil Anwar, Bekasi Timur 2 Halte.

Semua biaya pembangunan ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar, bersumber dari APBD  Kota Bekasi tahun 2023.

Diharapkan,  dengan ketersediaan sarana Halte dan angkutan umum yang nyaman dapat menarik minat warga Kota Bekasi untuk menggunakan serta mengajak masyarakat menggunakan angkutan umum. (jonder sihotang)