Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan keberhasilan PT PLN (Persero) melistriki 76.900 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia pada 2023, merupakan implementasi keadilan sosial sebagaimana ajaran Pancasila.
“Keberhasilan PLN mendorong terwujudnya elektrifikasi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan wujud nyata implementasi sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, ” tegas Gus Falah, Senin (29/1/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat dalam ketenagalistrikan nasional, PLN memang sudah seharusnya terus berupaya mendorong pemerataan listrik bagi seluruh rakyat, terutama mereka yang tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Dengan begitu, sambung Gus Falah, PLN pun turut mendorong peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Dengan total 76.900 desa dan kelurahan diterangi oleh listrik PLN melalui program listrik desa, berarti di tahun 2023 rasio desa berlistrik nasional telah mencapai 99,85%. Ini capaian yang patut diapresiasi,” ujar Gus Falah.
Gus Falah melanjutkan, listrik merupakan ‘jantungnya’ perekonomian Indonesia. Sehingga, dengan mendorong peningkatan rasio elektrifikasi tanpa henti, PLN telah berupaya agar perekonomian negara ini terus hidup.
“Selain itu, saya optimistis pemerataan kesejahteraan rakyat sebagai amanat Sila Kelima Pancasila pun semakin gencar diwujudkan PLN di tahun 2024, ” pungkasnya.