LONDON (IndependensI.com) – Untuk kali pertama penghargaan Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation) bertajuk World Champion diberikan kepada dua petenis dari negara yang sama. Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/12), adalah petenis kidal Rafael Nadal dan Garbine Muguruza yang mendapat penghargaan sebagai petenis Juara Dunia itu.
Bagi Nadal, dirinya sudah merasakan kali ketiga penghargaan ini. Dia secara sensasional berhasil kembali mengayuh raket tenis setelah mengalami redupnya prestasi karena didera cedera berkepanjangan sejak 2016. Tahun ini, dia mencatat trofi ke-10 ajang grand slam French Open dan US Open. Total sudah 16 gelar grand slam dia rebut sepanjang karier.
Prestasi itu terpaut tiga gelar lebih rendah dari Roger Federer yang tahun ini menuai dua trofi grand slam dan juga baru bermain usia dibekap cedera. Nadal yang kelahiran Mallorca, Spanyol berusia 31 tahun ini, mengakhiri musim 2017 sebagai petenis nomor satu dunia. Kendati demikian, dia mengundurkan diri pada turnamen akhir tahun ATP Finals di London karena cedera lutut.
Sementara itu Muguruza mencatat penghargaan ITF ini karena konsistensi pada penampilan dan prestasi usai menjuarai Wimbledon dan pretasinya meningkat seiring sukses mencapai debut peringkat nomor satu dunia. Akhir tahun ini, Muguruza harus bertengger di peringkat nomor dua setelah Simona Halep dari Rumania. Hanya saja, Halep belum pernah menuai satu gelar grand slam pun sepanjang kariernya.
Dari catatan yang ada, terakhir kali penghargaan ini diberikan kepada petenis dari negara yang sama saat Pete Sampras dan Lindsay Davenport dari Amerika Serikat mencatatkan prestasi tersebut pada 1998. Untuk di nomor ganda tahun ini, adalah duet Polandia-Brasil, Lukasz Kubot/Marcelo Melo meraih penghargaan dari ganda putra. Sedangkan duo Taipei-Swiss, Chan Yun-Jan dan pensiunan petenis Martina Hingis meraih penghargaan di ganda putri.