JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat, salah satunya melalui pembangunan rumah susun (Rusun), tercatat pada TA 2021 Kementerian PUPR berhasil menyelesaikan 196 tower rumah susun yang terdiri dari 7.075 unit.
Khusus di Provinsi Sumatera Utara, tercatat terdapat tujuh rusun yang selesai dibangun pada tahun 2021 dan siap diresmikan, diantaranya Rusun Mahasiswa Universitas Negeri Medan, Rusun Pondok Pesantren Modern Babussalam Langkat, dan Rusun RSUD Hadrianus Sinaga di Kabupaten Samosir.
Selanjutnya terdapat Rusun Ponpes Tahfiz Baitusy Syakirin Deli Serdang, Rusun Petugas Lapas Kota Medan, Rusun RSUD Dolok Sanggul, Rusun ASN Pemkot Tanjung Balai, dan Rusun MBR KEK Sei Mangke Simalungun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri Basuki.
Rusun Universitas Negeri Manado di Tondano dibangun dengan anggaran tahun 2020-2021 senilai Rp14.63 miliar dan dikerjakan oleh PT. Sagita Utama Lestari sebagai kontaktor pelaksana.Rusun mahasiswa tersebut dibangun sebanyak satu tower setinggi tiga lantai dengan tipe 24 sebanyak 43 unit hunian. Kementerian PUPR telah melengkapi Rusun tersebut dengan meubelair yang memiliki kualitas baik seperti tempat tidur susun, lemari pakaian, dan meja belajar.
Di dalam setiap unit juga tersedia kamar mandi dan bisa menampung delapan orang di setiap unitnya. Unit hunian di Rusun ini juga disediakan kamar khusus untuk panyandang disabilitas sebanyak dua unit dengan meubelair yang baik, kamar mandi dan bisa menampung empat orang.
Rusun selanjutnya yang selesai adalah Rusun Pondok Pesantren Modern Babussalam Langkat yang dibangun dengan APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp3,5 miliar. Rusun tersebut dibangun sebanyak 1 tower setinggi 2 lantai dengan tipe barak sebanyak 21 unit.
Terakhir adalah Rusun RSUD Hadrianus Sinaga di Kabupaten Samosir yang juga telah rampung pada 2021. Rusun ini dibangun di atas lahan berukuran 14,9 meter x 62,5 meter dengan fasilitas 44 kamar tipe 36 dengan pagu anggaran Rp23 miliar.
Rusun ini utamanya digunakan sebagai tempat tinggal para dokter dan perawat serta bidan agar siap melayani pasien selama 24 jam dan juga kepada keluarga pasien yang membutuhkan penginapan dengan mengikuti persyaratan administrasi yang berlaku. (wst)