Menpora Zainudin Amali dianugerahi gelar profesor

Menpora Amali Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan oleh UNNES

Loading

Semarang (Independensi.com) – MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mendapat gelar Profesor Kehormatan bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES) di Auditorium Prof Wuryanto UNNES Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (20/8/2022).

Gelar Profesor kehormatan dibidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) itu didapat salah satunya usai melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang berujung hadirnya Perpres 86 Tahun 2021tentang DBON.

Dirinya menyebut jika ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa baginya. “Dengan posisi saya sekarang sebagai Guru Besar atau Profesor, tentu saya harus bisa melakukan tugas-tugas sebagai Guru Besar dimana home base saya adalah di UNNES. Saya kira ini merupakan suatu penghargaan yang menurut saya luar biasa,” ucap Menpora Amali usai pengukuhan yang dilakukan oleh Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.

Menpora yang sudah bergelar Profesor itu menggaransi bahwa tidak akan ada yang terhalangi terhadap tugas-tugas akademik yang akan dilakukannya, meski saat ini dirinya menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang membantu berputarnya roda pemerintahan Presiden Joko Widodo, terlebih dengan kehadiran Perpres 86 Tahun 2021, tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Saya adalah bagian dari kampus ini dan tugas saya sebagai Menpora tidak akan menghalangi kerja-kerja saya, dimana tugas-tugas akademik akan saya lakukan dan rekan-rekan sudah tahu sendiri apa yang telah saya lakukan bersama UNNES, khususnya untuk DBON, sehingga kita akan pacu itu, apalagi ada model yang akan kita gunakan untuk pendamping DBON itu, yakni seperti hasil yang telah saya paparkan sebelumnya,” ujar Menpora

“Mudah-mudahan ini akan membawa perkembangan yang signifikan di dunia olahraga kita melalui tata kelolanya, sports sciencenya serta lainnya dan kita dorong UNNES ini menjadi universitas kelas dunia,” tambah Prof. Amali.

Berbicara terkait DBON, Menpora Amali menyebut jika pihaknya menempatkan perguruan tinggi atau kampus menjadi partner utama untuk pembinaan keolahragaan, baik itu olahraga prestasi, olahraga pendidikan maupun olahraga rekreasi. “UNNES menjadi salah satu sentra pembinaan talenta-talenta muda di bidang olahraga untuk Jawa Tengah dan sekitarnya. Kita tahu ada 10 sentra, diantaranya adalah ini, kemudian di Jawa Timur adalah UNESA, Jawa Barat di UPI, DKI Jakarta di UNJ, kita akan dorong ini, karena ini merupakan kebijakan yang sudah ada dasar hukumnya, yakni Perpres 86 Tahun 2021,” ungkapnya.

Memang ,lanjut Prof. Amali,ini tidak mudah, sehingga kita harus mensinergikan berbagai pihak, tapi lelaki kelahiran Gorontalo meyakini kalau kita punya tekad yang sama dan dengan prinsip-prinsip model yang saya sampaikan tadi, insha Allah mimpi kita akan terwujud sesuai apa yang kita inginkan.

Dalam pemaparan sebelum pengukuhan, Menpora Amali menyebut jika fokusnya terhadap cabang-cabang olahraga sesuai dengan kajian tim pakar, yakni cabang-cabang olahraga yang mengandalkan akurasi dan teknik dengan memiliki target.

“Target kita saat ini adalah menuju Olimpiade Paris 2024, sehingga SEA Games 2023 di Kamboja dan Asian Games 2023 di China, menjadi tempat kita untuk melihat sejauh mana sekaligus mempersiapkan para atlet-atlet yang akan kita dorong semaksimal mungkin untuk bisa lolos kualifikasi baik untuk Olimpiade maupun Paralimpiade,” tuturnya.

“Jadi saya dan teman-teman di perguruan tinggi mempunyai keyakinan Insha Allah mimpi itu akan terwujud kalau kita bisa bersinergi, fokus, memiliki target dan tahapan-tahapannya dilakukan,”tambah Menpora
Tokoh Pembaharu Olahraga Indonesia

Sementara itu, ada kejadian menarik setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si., melakukan jumpa pers pasca pengukuhan gelar Profesor Kehormatan Bidang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy) yang disandangnya dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNNES).

Sebanyak 7 mahasiswa/mahasiswi menyambangi Menteri asal Partai Golkar itu sambil menyerahkan setangkai bunga mawar berwarna merah dan putih dalam genggaman.

Mereka hadir mewakili rekan-rekannya dari Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES, secara khusus untuk mengucapkan selamat kepada Menpora Amali. Tidak hanya itu saja. Salah satu juru bicaranya, Shamara Hanin Khanza menyebut jika Menpora Amali sebagai Bapak Pembaharuan Olahraga Indonesia.

“Maaf pak menyela, selamat atas gelar Profesornya. Bapak memang layak menyandang gelar Profesor Kehormatan ini. Kami sebagai mahasiswa sekaligus masyarakat olahraga sangat berterima kasih, Bapak sudah memberikan banyak perubahan terhadap olahraga Indonesia,” ujar Shamara Hanin Khanza yang juga merupakan atlet handball asal Jawa Tengah itu. “Dan, kami sepakat memberikan julukan Bapak sebagai Tokoh Pembaharu Olahraga Indonesia,” tambahnya.

Mendapat ucapan selamat dari para mahasiswa-mahasiswi FIK UNNES, Menpora Amali langsung melepas senyum sumringahnya, sembari mengucapkan, “Terima kasih ya. Kita akan sama-sama di UNNES terus,” tutur Menpora Amali (edl)