BANDARLAMPUNG (IndependensI.com) – Ribuan umat Kristiani memenuhi berbagai gereja di Kota Bandarlampung untuk mengikuti ibadah malam natal yang digelar pada sore hingga Minggu (24/12) malam, dan kebaktian ini umumnya berlangsung khidmat serta aman.
Pada Gereja Katedral Kristus Raja di Kota Bandarlampung, Minggu, sejak pukul 17.00 WIB ribuan umat Kristiani memadati gereja untuk mengikuti misa pertama yang dipimpin oleh Uskup Mgr Yohanes Harun Yuwono.
Misa malam Natal 2017 itu berlangsung khidmat, aman, dan lancar. Hingga pukul 20.00 WIB kebaktian misa malam pertama berlangsung, dan personel Polri bersama TNI melakukan penjagaan di sekitarnya.
Terkait pengamanan ibadah natal ini, Tim Gegana Polri melakukan sterilisasi areal gereja sebelum pelaksanaan misa dimulai.
Pengamanan yang diberikan aparat itu mendapatkan sambutan baik dari para jemaat yang hadir dalam misa pertama itu, mengingat tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam mengikuti misa malam natal.
Suasana khidmat pada malam Natal 2017 terlihat di Gereja Katedral Kristus Raja, dan sejumlah anggota jemaat terlihat berurai air mata ketika memanjatkan doa.
Menurut Sophia (28), anggota jemaat yang mengikuti misa malam natal, pengamanan oleh aparat Polri dan TNI membuat mereka lebih nyaman beribadah.
“Saya merasa tenang beribadah, apalagi mendapatkan penjagaan dari aparat dengan dibantu oleh masyarakat,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa pengamanan tahun ini lebih ketat dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal senada disampaikan Soni (32). “Suasana begitu khidmat dan tenang saat beribadah. Saya harapkan suasana seperti ini terus berlangsung, bukan hanya saat natal, tapi juga seterusnya,” kata dia.
Ketua Dewan Pelaksana Harian Stasi Pusat Tanjungkarang Gereja Katedral Kristus Raja Timotius Warsino mengatakan sekitar 2.000 umat Katolik mengikuti misa, sehingga ibadah digelar dua kali untuk mengantisipasi kepadatan jemaat di gereja.
“Makna malam natal tahun ini ialah Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu,” kata dia.
Ia mengatakan pejagaan di Gereja Kristus Raja tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, dan tidak ada permintaan penambahan personel.
Dia mengharapkan ibadah misa malam natal dan perayaan Natal 2017 berjalan dengan lancar dan aman.
Sementara itu, ibadah malam natal di GBI Karunia Tuhan juga dipenuhi ratusan umat Kristiani yang berlangsung mulai pukul 17.00 WIB.
Ibadah malam natal diisi dengan lagu-lagu pujian, renungan singkat tentang makna natal dan drama yang menceritakan “Bagaimana Seharusnya Seorang Raja Datang”.