JAKARTA (Independensi.com) – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky memuji kesiapan tuan rumah SEA Games 2023 Kamboja. Rionny menyebut walau dikatakan belum siap tapi venue dan perkampungan atlet tidak mengecewakan.
“Venue Badminton Hall Morodok Techo cukup bagus ya walaupun agak kecil tapi dari angin, lampu dan karpet lapangan semua normal,” kata Rionny seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI, Sabtu (6/5/2023). “Begitu juga di perkampungan atlet. Mereka menyiapkan shuttle bus menuju venue walau jaraknya dekat. Ini sangat membantu kami karena kami tidak perlu jalan kaki di cuaca panas terik. Belum lagi alat-alat gym yang modern. Walau disebut belum siap tapi ini tidak mengecewakan,” ungkap Rionny.
Tim bulutangkis Indonesia sendiri telah menjajal tiga lapangan pertandingan hari Sabtu (6/5/2023). Rionny pun cukup puas dengan hasilnya. “Di latihan perdana tadi saya lihat anak-anak dari pergerakan, kontrol bola cukup baik. Semua juga dalam kondisi sehat dan tidak ada cedera,” ucap Rionny.
Rionny mengingatkan anak-anak asuhnya untuk membiasakan diri dengan cuaca di Phnom Penh yang sangat terik di luar tapi sejuk di dalam lapangan. “Anak-anak harus membiasakan diri ya dengan cuaca di sini. Di luar panas sekali lalu masuk ke ruangan sejuk. Ini mereka harus jaga kondisinya. Begitu juga konsentrasi dan fokus harus bagus,” jelas Rionny.
Sementara, Komang Ayu Cahya Dewi siap menjalani debut di ajang SEA Games. Atlet kelahiran Buleleng, 21 Oktober 2002 ini menjadikan keikutsertaannya di Badminton Asia Championships 2023 beberapa minggu lalu sebagai pengalaman. “Tadi di latihan hallnya enak, suasananya ok, tinggal menyesuaikan lagi saja dengan arah angin dan bolanya,” kata Komang.
Cabang olahraga bulutangkis di SEA Games 2023 akan dimulai pada 8-16 Mei. Mempertandingkan kategori beregu putra, beregu putri, beregu campuran (peserta dengan negara terbatas) dan perorangan.