Pekanbaru (Independensi.com) –Viral foto di media sosial memperlihatkan bangunan flyover atau jembatan layang di perempatan jalan Jenderal Sudirman-Jl Harapan Raya (Imam Munandar), Pekanbaru, Riau, mengalami keretakan, Jumat (8/9). Dalam foto tersebut, terlihat semen beton retak pada bagian sambungan.
Penampakan retakan di jembatan flyover Jalan Jenderal Sudirman – Harapan Raya itu, meresahkan masyarakat yang sering melintasi jembatan tersebut.
Kabar retaknya flyover ini menyebar dan viral di media social, hingga memicu kekhawatiran masyarakat Kota Pekanbaru. “Flyover Sudirman depan RS Safira, perempatan Jl Sudirman – Jl Harapan Raya retak, bantu share ,” demikian bunyi keterangan foto flyover yang diterima Independensi.com melalui whatsaap.
Menanggapi foto yang beredar, Jumat (8/9) pagi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Pemukiman , Kawasan Perumahan Pertanahan (PUPRKPP) Provinsi Riau Arief Setiawan beserta staf langsung turun mengecek keadaan jembatan layang perempatan Jl Sudirman-Jl Harapan Raya.
Setelah dilakukan pengecekan, Kadis PUPR KPP Riau Arief Setiawan kepada sejumlah wartawan di lokasi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan. Berdasarkan hasil peninjauan, bagian yang retak tersebut hanya plester dan tidak mempengaruhi kekuatan konstruksi jembatan.
“Kami sudah melakukan pengecekan di jembatan flyover. Memang ada retakan, tapi itu hanya pada bagian plester. Warga tidak perlu khawatir untuk melintas ,” ujar Arief Setiawan.
Pada kesempatan itu Arief berjanji, akan segera melakukan perbaikan pada bagian retakan tersebut. Sehingga tidak menimbulkan keresahan berlanjut bagi warga masyarakat. “Kita akan segera melakukan perbaikan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, tim Satlantas Polresta Pekanbaru juga melakukan pengecekan pada jembatan yang diisukan retak.
“Kami sudah melakukan pengecekan bersama PUPR Provinsi Riau. Penggunaan jalan tidak perlu di khawatirkan,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes (Pol) Jefri Ronald Parulian Siagian.
Dari pengecekan dan koordinasi yang dilakukan, dipastikan kondisi jembatan layang tidak membahayakan pengguna jalan, sehingga, tidak ada penutupan jalan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru. Dinding yang retak hanya terjadi pada plester luar pada flyover Harapan Raya dan tidak mengganggu konstruksi bangunan.
Kapolresta menyebutkan, tidak ada kondisi yang membahayakan, sehingga masyarakat di-imbau agar tetap tenang. Tidak ada yg mengkhawatirkan keselamatan akibat retakan plester tersebut.
“Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan melaksanakan kegiatan seperti biasa,” ujarnya.
Sementara Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti mengimbau agar warga pengguna jalan tetap tertib dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.
Terlebih lagi saat ini, Satlantas Polresta Pekanbaru tengah menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 yang berlangsung sejak Senin, 4 September hingga 17 September 2023 mendatang, ujarnya. (Maurit Simanungkalit)