Gabriel Hansel Hari (kiri) dan Kristina Yoko berpose usai menjuarai Olympic Jabar Open Series #7 di Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4 Juli 2024).
Gabriel Hansel Hari (kiri) dan Kristina Yoko berpose usai menjuarai Olympic Jabar Open Series #7 di Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4 Juli 2024). (Foto: Dokumentasi)

Gabriel dan Yoko Berjaya di OJAO Series #7

Loading

BOGOR (IndependensI.com) – Meskipun mengalami penundaan di ronde kedua, akhirnya kedua pegolf dari Pengprov PGI DKI Jakarta yaitu Gabriel Hansel Hari dan Natalia Kristina Yoko berhasil berjaya di Olympic Jabar Amateur Open (OJAO) Series #7 yang berlangsung di Gunung Geulis Country Club, 2-4 Juli 2024. Gabriel menjuarai Divisi Putra denga total skor 9-under. Yoko menjuarai Divisi Putri dengan skor 10-under.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komite Pertandingan Dian Mariyun kepada independensi.com, penundaan di ronde kedua pada afternoon session, sehingga beberapa pemain yang belum selesai melanjutkan pada ronde ketiga, Kamis (4 Juli 2024) tee-off pukul 06.WIB.

Dian Mariyun (tengah) berfoto bersama Group Pairing yang tampil di afternoon session. (Foto: Dokumentasi)
Dian Mariyun (tengah) berfoto bersama Group Pairing yang tampil di afternoon session. (Foto: Dokumentasi)

Dian Mariyun menambahkan, sedangkan ronde ketiga final dimulai pukul 09.00 WIB dan siang harinya turun hujan tapi tidak berlangsung lama hanya tinggal beberapa pemain saja termasuk champion flight.

Gabriel dan Yoko sejak ronde ke-1 memang tampil sangat percaya diri dalam event tersebut. Gabriel mencetak total skor 69 pukulan dan Yoko 66 pukulan. Hari kedua Gabriel mencetak skor 67 pukulan dan Yoko juga mencetak 67 pukulan.

Sedangkan pada hari ketiga final adalah puncak permainan Gabriel dan Yoko di ajang OJAO Series #7, karena Gabriel mencetak 68 pukulan dan Yoko 70 pukulan.

Dengan total skor 204 pukulan yang dibukukan Gabriel, dan 203 pukulan yang dikemas Yoko selama tiga hari berturut-turut, kedua pegolf amatir dari Pengprov PGI DKI Jakarta tersebut benar-benar tak tersaingi sejak ronde pertama hingga ronde ketiga.

Ketika independensi.com menanyakan keberhasilan mereka berdua merebut gelar juara di Divisi Putra dan Divisi Putri OJAO Series #7, baik Gabriel maupun Yoko, mengaku sangat senang.Apa lagi Yoko yang untuk kedua kalinya merebut gelar juara di Divisi Putri yang pertama dalam OJAO Series #6 dan yang kedua OJAO Series #7.

“Selain senang saya juga sangat bersyukur karena Tuhan telah memberi berkat kemenangan atas kerja keras saya. Walau ada event atau tidak. Saya memang tetap berlatih,” ujar Kristina Natalia Yoko, pegolf putri anggota Timnas yang berdarah Jepang dan Indonesia, sambil tersenyum.

Sementara Gabriel Hansel Hari yang baru untuk pertama kalinya merebut gelar juara Divisi Putra OJAO Series #7, pun mengaku bahwa berlatih secara rutin sebagai pegolf anggota Timnas yang dilakukannya selama ini tidaklah sia-sia.

Sebab, seperti yang dikatakan oleh para pengamat bahwa di di olahraga apa pun terutama dan lebih khusus lagi di olahraga golf kesiapan mental dan fisik harus berbanding lurus atau paralel.

Bahkan seorang jurnalis senior, mendiang Max Sopacua dari media audio visual yang juga aktif menggeluti olahraga golf, dalam satu kesempatan pernah mengatakan bahwa memiliki mental juara tidak akan berarti apa-apa kalau tidak disertai atau diimbangi dengan kondisi fisik yang prima.

Dengan kata lain itu berarti bahwa keberhasilan Gabriel Hansel Hari dan Kristina Natalia Yoko sebagai juara OJAO Series #7 karena kedua pegolf anggota Timnas dan andalan tim golf DKI Jakarta pada PON 2024 September mendatang, tetap berlatih di Driving Range dan Practice di Golf Course: ada turnamen atau tidak.
(Penulis: Jonathan)