Ilustrasi. (Dok/Ist)

“Indonesia Down Hill 2018: Mainkan Lima Seri

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kejuaraan balap sepeda internasional bertajuk “Indonesia Down Hill 2018” bakal berlangsung lima seri dan menawarkan tiga trek baru yang salah satunya adalah lintasan balap yang bakal digunakan untuk Asian Games 2018. Penggagas Indonesia Down Hill, Parama Nugroho mengatakan, kejuaraan ini masuk dalam kalender federasi balap sepeda dunia atau UCI sehingga persaingan bakal berlangsung ketat karena juga diikuti oleh pembalap mancanegara.

“Pembalap asing pasti banyak yang datang karena mencari poin UCI. Di sini kami menggelar dua jenis kejuaraan yaitu C 1 dan C 2. Apalagi ada tiga trek baru yang cukup menantang,” ujar Parama seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/03/2018). Menurut dia, Indonesia Down Hill 2018 bakal dibuka di Bukit Hijau, Bantul Yogyakarta, 21-22 April dengan menggunakan trek baru. Seri dua di Klemuk Hill Batu, 4-5 Agustus, seri tiga di Khe Bun Subang, 22-23 September yang menggunakan trek baru. Seri empat di Wonogiri, 13-14 Oktober dengan trek baru dan seri terakhir di Kudus, 3-4 November.

Meski di dua seri yaitu seri kedua dan kelima menggunakan trek yang sebelumnya ada, pria yang akrab dipanggil Nunung itu menegaskan jika trek yang digunakan sudah mengalami modifikasi dibandingkan sebelumnya. “Untuk tantangan pembalap yang bisa menjawab dengan detail. Tapi untuk pelaksanaan saya kira bakal bersaing ketat karena cukup menantang,” kata pria yang juga pengurus PB ISSI itu.

Terkait dengan peserta, Nunung menjelaskan, bakal banyak pembalap mancanegara yang hadir. Meski belum komfimasi resmi, pembalap dari Thailand, Taiwan, Jepang, Ceko serta Portugal sudah menyatakan niatnya untuk mengejar poin UCI di Indonesia. “Poinnya cukup besar. Jadi banyak pembalap bakal datang kesini. Kita saat ini terus menunggu. Apalagi kejuaraan ini juga menjadi media menambah poin untuk ke olimpiade,” kata Nunung menegaskan.

Sementara itu pembalap down hill senior Indonesia, Popo Ario Sejati mengaku, ajang tersebut merupakan wadah yang tepat untuk mengasah kemampuan. Apalagi banyak pembalap nasional lahir di kompetisi ini. “Semakin tahun pelaksanaan semakin bagus dan tahun ini merupakan kejuaraan level C1 dan C2 UCI. Persaingan bakal ketat. Harapan saya, kejuaraan ini mampu melahirkan atlet-atlet muda potensial,” kata pembalap timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 itu.

Sebelum ajang Indonesia Down Hill 2018 berlangsung, pihak penyelenggara menggelar kejuaraan yang hampir sama yaitu Indonesia Down Hill Urban 2018. Untuk seri pertama berlangsung di Selo Boyolali, Jawa Tengah, 31 Maret – 1 April dan di Bandungan Umbul Sidomukti Semarang, 29-30 Juni.