JAKARTA (IndependensI.com) – Thibaut Courtois akhirnya resmi dipinang Real Madrid.
Ia hanya tinggal menjalani tes medis untuk melengkapi klausul kontrak. Seperti dikutip Sky Sports, Kamis (9/8/2018), untuk bisa menggunakan jasa kiper nasional Belgia itu, Los Blancos harus merogoh kocek 35 Juta Pounds atau setara dengan Rp649 Miliar.
Untuk memuluskan kesepakatan itu, Madrid melepaskan Mateo Kovacic ke Chelsea dengan status pemain pinjaman.
Chelsea sendiri sudah mempunyai pengganti Courtois, usai sukses menggaet Kepa Arrizabalaga. Kiper asal Athletic Bilbao itu berhasil didaratkan ke Stamford Bridge dengan transfer sebesar 80 Juta Euro (Rp1,3 Triliun). Dengan nilai sebesar itu menempatkan Kepa sebagai kiper termahal di dunia.
Sementara itu Courtois melalui akun Facebook-nya mengungkapkan perasannya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas empat tahun yang sudah dilalui. Chelsea akan selalu memiliki tempat yang fantastis di hati saya. Saya ingin berterima kasih kepada fans atas dukungan mereka selama bertahun-tahun,” tulisnya.
“Saya berharap Anda mengerti bahwa menjadi lebih dekat dengan anak-anak menjadi keputusan besar saya,” sambungnya.
Sejak lama Courtois memang ingin bermain di Spanyol. Hal tersebut tak lepas dari keputusan Chelsea yang meminjamkannya ke Atletico Madrid.
Courtois sejatinya merupakan pemain The Blues yang sempat dipinggirkkan ke Atletico. Tapi siapa nyana, bersama tim asuhan Diego Simeone itu ia berhasil memenangkan beberapa gelar, seperti La Liga, Liga Europa dan Copa del Rey. Hal inilah yang membuat Chelsea kembali menarik Courtois.
Sayangnya ketika bermain di Atletico, Courtois memboyong istri dan anaknya ke sana. Sampai ketika masih membela Chelsea pun istri dan anaknya tetap berada di Madrid. Jadi bisa dimaklumi jika akhirnya Courtois ingin bermain berdekatan dengan keluarga.
Lalu bagaimana nasib Keylor Navas dengan datangnya Courtois? Sudah pasti posisi kiper asal Kosta Rika terancam. Secara terpisah, Navas pun sadar diri jika kehadirannya tidak diperlukan lagi.
Dalam sebuah wawancara dalam sebuah program televisi, Onda Cero, Navas mengatakan ingin segera pergi dari Santiago Bernabeu. “Tentu saja dan mengatakan ini dengan kekuatan, saya punya keinginan untuk pergi daripada harus mati,” ketusnya.(exe/ist)