NEW YORK (IndependensI.com) – Bertarung selama tiga set, akhirnya petenis cantik Rusia, Maria Sharapova harus terhenti di babak keempat grand slam US Open di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat (AS), Senin (4/9) WIB. Adalah petenis unggulan 16 asal Latvia, Anastasija Sevastova mencatat kemenangan 5-7, 6-4, 6-2 atas juara lima kali grand slam itu.
“Saya bermain tiga set yang seru. Penuh dengan konsentrasi, tekanan fisik dan mental, semuanya jadi satu. Yeah, anda harus melewati semua itu. Ini adalah pertandingan yang berat dan membuat hari ini perlu perjuangan. Saya bermain tidak dengan insting, tapi terlalu banyak melepas kesempatan yang ada,” komentar Sharapova. Laga ini adalah kali ketiga dari empat penampilannya dalam kondisi bukan pada performa terbaik. Lecet di tangan kanan dan sempat mendapat perawatan dari trainer-nya, membuat pukulan Sharapova seolah terkoreksi. Tercatat, petenis Rusia berusia 30 tahun ini menuai 51 unforced error. Sedangkan lawannya hanya 14.
Sharapova menjadi mantan juara US Open yang terhenti lebih dulu. Venus Williams masih bertahan sebagai mantan juara pada medio 2000 dan 2001. Dia melaju ke babak perempat final setelah menundukkan Carla Suarez Navarro 6-3, 3-6, 6-1. Laga berikut, Venus berhadapan dengan unggulan 13 Petra Kvitova. Juara dua kali Wimbledon ini sebelumnya menundukkan mantan juara grand slam lapangan rumput lainnya, Garbine Muguruza 7-6 (3), 6-3.
Kvitova baru saja sembuh dari operasi tangan karena sempat terpotong dalam sebuah insiden perampokan di rumahnya di Czech pada bulan Desember. Dia sudah mulai menemukan pola permainan dan ayunan raket yang pas. Tak ada celah sedikitpun bagi Kvitova untuk bertarung dalam performa terbaiknya. Kendati demikian, dia ingin bertanding tanpa beban. “Saya tidak berharap banyak di Flushing Meadows kali ini, ujar Kvitova. Demikian berita dikutip dari Associated Press.