Mahasiswa Baru UTA’45 Diingatkan Jaga NKRI

JAKARTA (IndependensI.com) – Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45) menerima 395 orang mahasiswa baru untuk semester ganjil tahun ajaran 2017-2018. Para mahasiswa disambut dalam upacara bendera di pelataran Kampus Merah Putih di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (29/8/2017) pagi.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945, Rudyono Darsono, menjadi pembina upacara yang diikuti juga oleh dosen, dekan, dan staf. Dalam amanatnya, Rudy berpesan agar para mahasiswa menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tidak peduli dari mana asal kalian, apa agama kalian, apa suku kalian, dan apa kelompok kalian, kita semua di sini adalah satu keluarga besar UTA’45. Pegangan kita di sini adalah satu yaitu Pancasila,” kata Rudy.

Mantan dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu juga berpesan agar para mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar di perguruan tinggi.

“Kalian termasuk orang yang beruntung bisa meneruskan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi ini. Di luar sana banyak yang masih menunggu kesempatan seperti yang kalian dapatkan,” kata Rudy.

Di bagian lain, Rudy berpesan agar para mahasiswa berperan dalam pemberantasan korupsi dan ikut mencegah penyebaran radikalisme.

“Musuh bersama kita saat ini adalah para koruptor. Jaga persatuan di antara kalian, para generasi muda. Jika kalian ribut sendiri karena perbedaan, yang senang adalah mereka,” kata Rudy.

Upacara pagi tadi sekaligus menandai pembukaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2K2). Ketua pelaksana P2K2, Rizki Prinaldi, mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 29 dan 30 Agustus 2017.

Acara ditutup dengan pemakaian jaket almamater secara simbolis kepada dua orang mahasiwa oleh Rudyono Darsono dan Rektor UTA’45 Dr Virgo Simamora, MBA, serta pelepasan balon merah dan putih ke udara.

Pada semester ganjil ini, UTA’45 menerima 395 orang mahasiswa baru. Fakultas Farmasi masih menjadi fakultas favorit dengan 160 orang. FISIP menerima 98 orang, Fakultas Ekonomi menerima 70 orang, Fakultas Hukum menerima 34 orang, dan Fakultas Teknik 33 orang.