Menteri Basuki Meninjau Kondisi Danau Sipin

Loading

JAMBI (IndependensI.com) -Setelah menghadiri Rapat Kordinasi Gubernur Wilayah Sumatera, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat langsung kondisi Danau Sipin. Dalam kunjungan tersebut, Ia memberikan perhatian terhadap keramba ikan milik individu yang perlu ditata ulang karena mengakibatkan pencemaran danau yang juga digunakan sebagai sumber air baku warga sekitar.

“Kita perlu atur keramba-keramba ini. Mestinya ada maksimum keramba yang dibolehkan. Kalau tidak, rusak kualitas airnya, padahal ini salah satu untuk air baku Jambi,” katanya saat meninjau danau tersebut di Jambi, Senin.

Menurutnya, usaha keramba itu milik individual, sedangkan danau punya publik, karena itu kepentingan publik harus diutamakan.

Kementerian PUPR sendiri telah melakukan pembangunan prasarana pengendalian banjir yang meliputi sistem Danau Teluk, Sungai Tembuku, Sungai Asam dan Danau Sipin berupa perbaikan alur sungai, rehabilitasi pintu air, pembangunan pintu air dan stasiun pompa dan bangunan pelengkapnya.

Khusus Danau Sipin, pada tahun 2017 dilakukan pembangunan bronjong untuk melindungi pinggiran danau sepanjang 3 km dengan total anggaran Rp 30 miliar. Pembangunan bronjong akan dilanjutkan tahun 2018 dengan anggaran anggaran Rp 10 miliar.

Hadir pada kesempatan Gubernur Zambi Zumi Zola, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Anggota Komisi V DPR RI H. Bakri, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin, Kepala Balai Wilayah Sungai VI Nurfajri dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja