Din Syamsuddin: NU-Muhammadiyah Bersinergi Bangun Peradaban Islam Yang Baik di Indonesia

Loading

MALANG  (Independensi.com) – Dua organisasi masyarakat Islam terbesar di Tanah Air yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah akan bersinergi untuk membangun peradaban Islam yang baik. Gagasan itu disampaikan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar-Agama dan Peradaban, Prof Din Syamsudin.

Menurut Din Syamsuddin,   jika NU dan Muhammadiyah bersinergi dengan baik, permasalahan umat juga akan terselesaikan dengan baik pula. “Kalau kedua organisasi masyarakat Islam tersebut  bisa bersinergi, maka saya kira permasalahan umat juga akan terselesaikan dengan baik dan damai. Ke depan Indonesia akan damai,” kata Din Syamsudin di sela acara Tabligh Akbar yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (29/10/2017).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga mengapresiasi digelarnya acara halalbihalal seluruh komponen masyarakat di wilayah Kota Malang yang digagas dan diselenggarakan bersama kedua ormas Islam tersebut. “Ini sangat luar biasa,” ungkap Din Syamsuddin.

Dalam kesempatan itu juga mengapresiasi berbagai prestasi yang telah ditorehkan Kota Malang, baik skala regional, nasional maupun internasional. “Dan, yang tidak kalah penting adalah suksesnya Kota Malang dalam menjaga kondusifitas antarorganisasi keagamaan dam antarumat beragama di kota ini,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Malang Moch Anton mengaku jika suasana kondusif yang tercipta selama ini merupakan buah hasil sinergitas antarseluruh elemen, termasuk dari kalangan ormas keagamaan.

Menurut Anton, peran Muhammadiyah dalam pembangunan dan menjaga suasana aman, tenteram dan kondusif di Kota Malang sangat baik. Hal itu tak lepas dari komunikasi aktif di tataran pimpinan organisasi keagamaan itu dengan jajaran Forkopimda.

“Kota Malang ini telah ditunjuk sebagai kota paling kondusif di Indonesia. Sinergitas antara dua ormas Islam besar, yakni NU dan Muhammadiyah sangat bagus dan dari titik ini kita bisa membangun peradaban Islam yang baik,” katanya.

Anton menerangkan sinergitas antara NU dan Muhammadiyah telah diwujudkan dalam acara halalbihalal bersama yang digagas oleh dua ormas itu beberapa waktu lalu. Hal ini, merupakan bukti cukup kuat bagaimana mensinergikan berbagai kelompok dalam menjalin persatuan dan kesatuan demi menuju suksesnya program pembangunan.

“Sinergitas itu sejalan dengan misi Pemkot Malang dengan jargon Malang Bermartabat. Harapan kami sinergitas dan prestasi ini bisa kita pertahankan, bahkan terus kita tingkatkan agar lebih banyak lagi prestasi yang diraih di level internasional,” tuturnya.

Tabligh Akbar yang digagas PDM Kota Malang ini biasanya dilaksanakan satu bulan sekali atau tepatnya setiap pekan terakhir, namun khusus pada tabligh kali ini tausiyah disampaikan oleh Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsudin.