Naraajie. (Toto Prawoto)

Trend Positif Pegolf Lokal Pro

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Sejak turnamen Indonesia Masters diselenggarakan pada 2011, tanda-tanda trend positif mulai tampak. Paling tidak, jika pada 2011 Rory Hie finis di posisi ties 9, kemudian pada 2012 dan 2013 finis di posisi ties 67 dan posisi 70, tahun berikutnya yakni pada Indonesia Masters 2014 finis di posisi 44 dan tahun berikutnya (2015) Ian Andrew finis di posisi 62, pada Indonesia Masters 2016 jumlah pemain yang finis sangat signifikan yakni empat orang.

Mereka adalah Rory Hie yang finis di posisi ties 46, Danny Masrin ties 52, Kurnia Herisiandy ties 56, dan Nasrin Surachman yang finis di posisi 67. Skor yang dibukukan Rory Hie pada 2011 adalah 280 pukulan (68-74-69-69) atau -8. Skor yang dibukukan Andi Mauludin pada 2012 total 298 (74-73-73-78) atau +10. Tahun berikutnya (2013) Andik Mauludin membukukan skor 306 pukulan (73-72-80-81) atau +18.Pada 2014 George membukukan total skor 287 pukulan (71-70-75-71) atau -1.Tahun berikutnya Ian Andrew membukukan total skor 302 (72-79-77-74) atau +14.

Pada 2016 skor yang total yang dibukukan Rory Hie 285 pukulan (74-70-70-71) atau -3;Danny Masrin 287 pukulan (72-72-75-68) atau -1, sementara Kurnia Herisiandy selama empat hari bermain +1 (71-71-75-72) total 289 pukulan dan Nasin Surachman selama empat hari bermain +7 dengan total skor 295 pukulan (73-71-77-74). Tahun ini trend positif tersebut ditunjukkan oleh Rory Hie, Rinaldi Adiyandono, Joshua Andrew , Ramadhan Alwi, George Gandranata. Lima pro lokal ini masing-masing membukukan skor -4, -3, -3, -2 ,-2.

Pada Indonesia Masters 2017, tuan rumah selain meloloskan lima orang pro, juga meloloskan Naraajie,  seorang pegolf amatir nasional yang berasal dari Pengprov PGI Jawa Barat. Yang mengejutkan, Naraajie adalah satu dari lima pegolf amatir yang tampil pada Indonesia Masters tahun ini dengan skor -2. Seperti diketahui, pada Indonesia Masters 2017 presented BNI, Mandiri, Bank BRI, Bank BTN dan Telkom Indonesia diikuti oleh 150 pemain yang 25 di antaranya adalah pegolf tuan rumah yang terdiri dari 20 pro dan 5 pegolf amatir.

Dari 25 pemain tuan rumah tersebut 6 di antaranya lolos cut off masing-masing 5 pro (Rory Hie, Rinaldi, Joshua Andrew, Ramadhan Alwi dan George Gandranata) serta satu orang pegolf amatir yakni Naraajie. Meskipun gelar juara Lowest Amateur sudah pasti akan direngkuhnya, dalam perbincangan dengan independensi.com Naraajie tetap akan tanpil all out. “Saya tidak akan mengubah games plane yang telah membuahkan hasil positif. Saya sadar saya adalah satu-satunya amatir yang lolos cut off. Pasti pressure tetap ada. Karena itu, saya akan konsisten hasil positif yang peroleh di dua ronde pertama,” papar pegolf amatir asal Bandung ini. Ayah dan ibu Naraajie adalah atlet soft ball Jabar era 90-an. Dia berharap, para penonton yang akan berdatangan ke Royal Jakarta Golf Club pada Sabtu (16/12) dan Minggu (17/12) untuk memberikan semangat. (Toto Prawoto)