Ilustrasi. (Dok/Ist)

Empat Besar Piala Presiden di Manahan Solo

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Panitia pelaksana (OC) memutuskan untuk menggelar babak semifinal Piala Presiden 2018, yang berformat kandang-tandang, selama empat hari yaitu pada tanggal 10, 11, 12 dan 14 Februari 2018. Keputusan yang diambil dalam rapat antara pihak panitia pengawas (SC), pelaksana (OC), sponsor dan pemangku kepentingan terkait di Jakarta, Selasa, ini berbeda dengan rencana jadwal semifinal yang direncanakan sebelumnya yaitu pada 10 hingga 13 Februari 2018.

Beberapa alasan perubahan itu adalah permintaan sponsor dan penyesuaian dengan laga Piala AFC yang akan dilakoni dua peserta empat besar Piala Presiden 2018, Persija dan Bali United. “Semifinal akan diawali dengan pertandingan PSMS Medan versus Persija Jakarta pada Sabtu 10 Februari 2018 mulai pukul 19.30 WIB di Stadion Manahan, Solo,” ujar anggota OC Piala Presiden 2018 Tigorshalom Boboy seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/2). Sebagai informasi, Stadion Manahan telah diputuskan menjadi stadion kandang bersama PSMS dan Persija di semifinal Piala Presiden 2018.

Kemudian, lanjut Tigorshalom, pada Minggu (11/2) ada laga Sriwijaya FC kontra Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Palembang juga mulai pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, pada Senin (12/2) digelar laga leg kedua Persija versus PSMS di Stadion Manahan, Solo, kali ini pukul 14.30 WIB. Terakhir, Rabu (14/2), pertandingan Bali United kontra Sriwijaya FC dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali mulai pukul 19.30 WIB.

Para pemenang semifinal berikutnya bertanding di babak final yang akan digelar pada Sabtu (17/1) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, rencananya mulai pukul 19.30 WIB. Sebelum laga final itu ada perebutan tempat ketiga di stadion yang sama pukul 15.30 WIB. Adapun tim-tim yang masuk semifinal Piala Presiden 2018 sudah pasti mendapatkan hadiah uang tunai. Peringkat empat akan memperoleh Rp550 juta, peringkat ketiga Rp1,1 miliar, peringkat kedua Rp2,2 miliar dan juara berhak atas uang tunai Rp3,3 miliar.