Konsep Laundry Lounge pertama dibuka di Apartemen Kalibata City Tower R, Jakarta. Pada bangunan seluas 130 meter persegi ini, tersedia 21 set mesin cuci dan mesin pengering LG yang memang peruntukannya bagi penggunaan komersial.

Usung Konsep Laundry Lounge, LG Penetrasi Pasar B2B

Loading

JAKARTA (independensi.com) – Memiliki reputasi di pasar pengguna akhir bagi berbagai jajaran produk elektroniknya, PT. LG Electronics Indonesia (LG) berencana untuk lebih meningkatkan penetrasinya di pasar pengguna komersil atau B2B (Business to Business).

Melalui jajaran produk mesin cuci, langkah nyata ini dilakukan melalui kemitraan strategis dengan PT. Triton Internasional yang dikenal sebagai distributor mesin cuci komersial di Indonesia.

Uniknya kemitraan ini, tak sebatas memberikan hak kepada PT. Triton Internasional untuk menjual produk mesin cuci khusus penggunaan usaha laundry, namun juga membawa konsep bisnis self service laundry bertajuk Laundry Lounge. Konsep inilah yang nantinya bakal ditawarkan bagi pengusaha dan calon pengusaha laundry.

“Dengan semakin bertumbuhnya hunian vertical dan mobilitas masyarakat yang tinggi, konsep ini dibuat sebagai solusi bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnis laundry yang sesuai gaya hidup modern,” ujar Andry Siswandi, Branch Manager PT. LG Electronics Indonesia.

Sesuai namanya, laundry lounge merupakan konsep yang menggabungkan layanan laundry atau cuci pakaian dengan kenyamanan penggunanya.

Kenyamanan ini menjadi unsur penting karena dalam konsep ini, pengguna melakukan self service dalam mengakses layanan laundry. Kenyamanan yang disajikan termasuk keberadaan ruang tunggu yang nyaman, TV, ketersediaan makanan atau minuman ringan dan konektivitas WiFi.

Konsep Laundry Lounge pertama sendiri dibuka di Apartemen Kalibata City Tower R, Jakarta. Pada bangunan seluas 130 meter persegi ini, tersedia 21 set mesin cuci dan mesin pengering LG yang memang peruntukannya bagi penggunaan komersial.

Dengan kapasitas tersebut, laundry Lounge ini mampu mengakomodasi 350 hingga 400 pelanggan pada tiap harinya.

Tak saja sebagai ruang pamer yang menjajarkan produk mesin cuci LG, Laundry Lounge ini akan benar-benar beroperasi layaknya sebuah jasa layanan self service laundry.

Sengaja dibuat demikian agar calon pengusaha dapat melihat dan meninjau langsung operasional keseharian laundry self service ini.

“Dengan kunjungan langsung, mereka akan beroleh gambaran lebih baik terkait usaha laundry modern ini,” ujarKevin Nathaniel (Direktur PT. Triton Internasional).

Terkait dengan kemitraan ini, Kevin Nathaniel (Direktur PT. Triton Internasional) menyatakan, ini merupakan kemitraan strategis yang diantara dua perusahaan dengan reputasi yang telah dikenal baik dalam industri.

“Pengalaman dan reputasi panjang kami di industri laundry berpadu dengan teknologi dengan kualitas mesin cuci LG yang telah dipercaya lintas generasi.”

Apalagi, menurutnya, konsep baru kemitraan dengan menawarkan peluang bisnis laundry modern ini merupakan hal baru yang akan mendapat respon positif dari pasar.

Terkait teknologi mesin cuci dan mesin pengering pakaian LG bagi kepentingan usaha atau komersil, Andry menyatakan, terdapat beberapa kelebihan. Termasuk di dalamnya, penggunaan teknologi Inverter Direct Drive motor yang memastikan proses kerjanya berjalan dengan teknologi hemat listrik.

Di sisi lain, bakal tak sulit untuk mendapatkan layanan purna jual bagi mesin cuci LG ini. Pasalnya, sepanjang beroperasi lebih dari 25 tahun di Indonesia, LG memiliki jaringan layanan purna jual yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Lebih lanjut Kevin Nathaniel (Direktur PT. Triton Internasional) menyatakan, pihaknya optimis pada kemitraan yang terjalin sekaligus konsep laundry lounge ini. Bahkanpihaknya menyatakan secara simultan akan terus menambah jumlah laundry lounge ini di berbagai kota di Indonesia. Surabaya dan Bandung menjadi kota sasaran di pulauJawa selain Jakarta. Sementara Bali, Makassar, Medan dan Pekanbaru menjadi kotasasaran untuk area di luar pulau Jawa.

Mengenai perkiraan jumlah Laundry Lounge yang akan dibuka sepanjang tahun ini, pihaknya mengharapkan untuk dapat membuka 30 Laundry Lounge secara nasional.

Pasar yang sedang bertumbuh dan kolaborasi kedua perusahaan yang memiliki pengalaman panjang serta reputasi baik di industry masing-masing dikatakannya sebagai modal besar untuk mewujudkan target ini.

“Pasar yang bertumbuh bersanding dengan kemitraan yang membawa konsep baru ini membuat kami optimis untuk semakin mengembangkan pasar mesin cuci komersil di Indonesia,” ujar Andry Siswandi.

2 comments

Comments are closed.