Peringati Hari Lahir Pancasila, Kementan Perintahkan Perangi Mafia Pangan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com)- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman gencar menggalakkan program swasembada bawang putih pada 2021. Mengacu pada roadmap, untuk swasembada membutuhkan produksi bawang putih 550 ribu ton dengan areal 80 ribu hektare.

Program Swasembada bawang putih terus digaungkan dan diwujudkan. “ Kita harus mampu membalikkan dari kondisi saat ini 96 persen konsumsi bawang putih dipenuhi dengan impor tapi 2021 menjadi swasembada bahkan ekspor. “ kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Jumat(01/06/2018).

“Untuk mencapai target tersebut dilakukan identifikasi potensi lahan sesuai agroekosistim luas 600 ribu hektare, disediakan benih unggul, menggenjot luas lahan tanam dan pengendalian importasi. Setiap importir dikenakan wajib tanam dan memproduksi 5% dari volume permohonan impor. Pengembangan luas tanam diperoleh dari dukungan APBN, swadaya petani, investor maupun wajib tanam importir,”jelas Mentan Amran.

Mentan menambahkan, membangun pertanian tidak hanya menata aspek teknisnya saja, melainkan membenahi tata kelolanya,  sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita harus membenahi secara komperhenship termasuk proses bisnisnya dan reformasi mental. Nilai tambah pada hilirisasai dan tata niaga harus ditujukan untuk kesejahteraan petani bawang putih.

Banyak ditemukan anomali dalam tata niaga bawang putih, ada beberapa pihak mempermainkan harga sehingga merugikan konsumen dan petani dan cenderung menyengsarakan rakyat, aroma busuk mafia sudah tercium sejak awal.

Menteri Amran menerjunkan petugas untuk menyelidiki aroma tersebut dan terbukti ada yang dilakukan oleh mafia mempermainkan harga bawang putih sebab dari laporan yang diterima harga bawang putih di Cina Rp. 5.600 per kg, tetapi harga di konsumen dimainkan menjadi Rp 45 hingga Rp 50.000 per kg bahkan pernah  menyentuh harga Rp 70.000 per kg, “ ini kan perbuatan yang tidak berprikemanusiaan “ jelas Amran.”

Saat ditanya IndependensI.com berapa harga edialnya bawang putih dipasaran? Rp 15 sampai Rp 20,000 per kg,”jawab Amran.

Indikasi permainan diduga juga terjadi pada pelaksanaan wajib tanam, Ini terkonfirmasi dari laporan staf Kementan yang berada di lapangan, disuap agar lolos tidak melakukan wajib tanam, uang gratifikasi dari importir yang disogok ke staf Kementan, langsung disetor dan dilaporkan ke KPK.

“Kita harus bersih bersih dan sikat habis mafia pangan, bagi 26 importir yang sudah mendapat ijin impor 2018, terus kami evaluasi, apabila terbukti melakukan kartel, tidak segan mem-blaclist beserta group perusahaannya. Demikian juga bagi importir yang tidak melakukan wajib tanam juga diberi sangsi langsung di blacklist perusahaannya, ”tegas Amran.

Kementan mendukung penuh upaya penegakkan hukum, kami memberi apresiasi kepada jajaran Polri besrta Satgas Pangan dan saat ini lebih dari 497 kasus pangan diproses hukum.

Bertepatan dengan momentum peringatan  hari lahirnya Pancasila,” Saya serukan perangi mafia pangan, tutup perusahaan nakal, buka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan dan investor yang profesional dan berintegritas,” lanjut Amran.

Mentan Amran mengatakan hari ini saya umumkan beberapa perusahaan beserta group perusahaan yang diblacklist dan tidak boleh menjalankan usahanya di lingkungan Kementerian Pertanian yaitu: PT PTI, PT TSR, PT CGM, PT FMT, dan PT ASJ, yang akan digantikan dan dipersilahkan kepada BUMD Sumbar, Jabar, Jatim, NTB, Perusda Sulsel, BUMN maupun perusahan lokal masuk dalam bisnis bawang putih. Apabila terjadi gejolak harga di pasar maka mereka akan menstabilkan harga dengan operasi pasar.

“ Mereka Wajib tanam dan bermitra dengan petani, pola kemitraan dengan petani diyakini akan menguntungkan kedua belah pihak, pungkas Mentan Amran.

One comment

  1. Hey, you used to write magnificent, but the last few posts have been kinda boring?K I miss your tremendous writings. Past few posts are just a little out of track! come on!

Comments are closed.