Maskot Blibli Indonesia Open 2018 turut meramaikan Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (01/07/2018). (Istimewa)

Maskot Indonesia Open 2018 Dipamerkan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang meramaikan Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (01/07/2018). menunjukkan antusiasnya menyaksikan happening act yang dilakukan Maskot Blibli Indonesia Open 2018. Kegiatan Maskot BIO yang bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan olahraga bulutangkis ini digelar menjelang perhelatan turnamen bergengsi Blibli Indonesia Open 2018 yang akan dilaksanakan pada 3-8 Juli 2018 di Istora Senayan.

Ajang bergengsi ini akan diikuti oleh pemain top 32 dunia dan akan memperebutkan hadiah fantastis sebesar US$. 1250.000 atau hampir sekitar Rp 17 miliar. Kenaikan total hadiah yang diperebutkan ini juga sejalan dengan turnamen yang juga mengalami peningkatan level. Setelah sebelumnya Indonesia Open tergabung dalam rangkaian turnamen Superseries Premier, mulai tahun ini Blibli Indonesia Open 2018 akan tergabung dalam rangkaian turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000.

Sementara itu dikutip dari Antara, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), tidak memasang target tinggi dalam turnamen Blibli Indonesia Open 2018, meskipun menjadi tolak ukur perolehan medali Asian Games 2018 mendatang. “Saya tidak terbiasa memasang target tapi saya menginginkan pemain bersungguh-sungguh sehingga ini menjadi salah satu persiapan untuk mencapai performa tertinggi dan bisa meraih medali emas di Asian Games nanti,” ujar Ketua Umum PP PBSI Wiranto beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI Susy Susanti mengatakan federasi bulu tangkis Indonesia itu menargetkan satu gelar juara sebagai target realistis. “Sebagai tuan rumah, paling tidak satu gelar bisa kita raih yang berangkat dari penilaian dan membandingkan kekuatan-kekuatan lawan yang saat ini memiliki persaingan ketat,” kata Susy. Terkait dengan target gelar itu, Susy belum mau mengungkapkan dari nomor pertandingan yang mana yang dia proyeksi mendapatkan gelar juara.

Menengok reputasi atlet badminton Indonesia, PBSI memang memiliki peluang meraih dua gelar di Indonesia Terbuka. PBSI punya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di nomor ganda putra dan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di ganda campuran, yang menempati posisi teratas di tangga peringkat BWF saat ini. Gelaran tersebut sepertinya bakal menjadi kalender turnamen terakhir bagi para atlet PBSI sebelum menuju Asian Games 2018 yang akan dimulai pada 18 Agustus mendatang.