Pelari asal Kenya, David Kibet berhasil menjuarai MILO Jakarta International 10K 2018 pada kategori 10K Open International Putra di Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta, Minggu (15/07/2018). Kibet mencatat waktu tercepat 29 menit 51 detik. (Istimewa)

David Kibet Juarai MILO Jakarta International 10K 2018

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pelari asal Kenya, David Kibet mencatat kemenangan di kategori 10K Open International pada ajang MILO Jakarta International 10K 2018, Minggu (15/07/2018). Kibet mencatat waktu tercepat 29 menit 51 detik. Sukses lain juga digenapi atlet Kenya lainnya pada kategori 10K Open International Putri. Peninah Kigen asal Kenya berhasil menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 35 menit 11 detik.

Untuk kategori 10K Indonesian Only Putra, Ridwan berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 31 menit 37 detik dan Odekta Elvina Naibaho keluar menjadi juara kategori 10K Indonesian Only Putri dengan catatan waktu 37 menit 03 detik. Ajang lari tahunan ini dilepas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan diikuti 16.000 peserta. “Pencapaian saya di MILO Jakarta International 10K tahun ini memang sudah sesuai dengan target yaitu bisa sampai di garis finish dalam 29 menit. Persiapan yang sudah saya lakukan selama tiga bulan ini akhirnya membawa saya menjadi juara setelah tahun lalu hanya bisa meraih peringkat keenam. Semoga tahun depan saya dapat kembali meraih juara MILO Jakarta International 10K,” ungkap David Kibet seperti dikutip dari rilis panpel.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengungkapkan, pihaknya ingin selalu berbagi semangat dan terus menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan aktif sejak dini. “Kami menunjukkan komitmen untuk mendukung perkembangan olahraga di Indonesia melalui  #BerlariUntukBerbagi. Semoga 2.000 pasang sepatu yang didonasikan dapat memberikan energi bagi anak Indonesia untuk belajar nilai-nilai olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri, dan kerja sama tim,” kata Prawitya Soemadijo.

Di samping kategori 10K dan 5K, MILO Jakarta International 10K juga kembali menghadirkan kategori Family Run 1,7K dengan kuota peserta yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, yang mencapai 3.000 peserta atau 1.500 keluarga. Selain itu, Nestlé MILO juga turut mendukung perwujudan gaya hidup sehat dan aktif dengan mengajak para peserta berdonasi lewat #BerlariUntukBerbagi. Para peserta yang sudah mendaftarkan diri di setiap kategori turut menyumbangkan Rp10.000 dari biaya pendaftaran yang nantinya akan dikumpulkan dan didonasikan dalam bentuk sepatu olahraga kepada anak-anak yang membutuhkan di DKI Jakarta, termasuk wilayah Kepulauan Seribu.

Selain menghadirkan gerakan #BerlariUntukBerbagi, tahun ini Nestlé MILO juga bekerja sama dengan Waste4Change dan melibatkan para Nestlé Employee Volunteers untuk membantu menangani pengelolaan sampah selama berjalannya acara. Sebanyak 72 unit wadah sampah terpilah telah ditempatkan di berbagai titik di sepanjang rute lari dan area utama penyelenggaraan acara, dan sebanyak 30 employee volunteers dari Nestlé bersama 20 anggota Pasukan Bijak Sampah (PBS) dari Waste4Change akan menyebar di titik-titik tersebut untuk membantu para peserta memilah sampah dengan tepat.

Tim Waste4Change kemudian akan membantu penanganan sampah yang terkumpul hingga ke tempat penampungan. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Nestlé untuk terus menjalankan program-program lingkungan dan menjadikannya bagian dari kegiatan operasional kami, sebagai bagian dari upaya kami untuk membantu mengurangi sampah dan mengoptimalkan kemungkinan untuk mengolah, menggunakan kembali dan mendaur ulang.