PT Waterindo Primatech Bekasi bantu distribusi air pakai mobil tangki ke pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi di Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. (ist)

Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PDAM Kirim  Air  Pakai Tangki

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Distribusi air bersih menggunakan mobil tangki ke pelanggan,  hingga saat ini menjadi andalan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi.  Sebab perbaikan jembatan yang ambruk di atas saluran irigasi “SS Bulak Mangga”,  Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi hingga kini belum dilaksanakan.

Padahal, secara resmi sejak pekan lalu, Direksi PDAM Tirta Bhagasasi sudah mengirim surat dan mendesak  pimpinan Perum Jasa Tirta (PJT) II, segera memperbaiki jembatan tersebut. Hal itu berkaitan dengan ketersediaan air baku buat PDAM yang berasal dari saluran irigasi tersebut, kini tidak tersedia lagi guna melayani ribuan pelanggan di Kecamatan Tambelang dan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

“Kami sudah buat surat ke PJT II terkait kerusakan jembatan dan berdampak ke PDAM karena air baku tidak ada lagi. Kemudian, PJT II sebagai pemilik air, akan berkordinasi ke BBWS  yang bertanggungjawab perbaikan saluran.  Untuk sementara kami suplay air ke pelanggan pakai mobil tangki, dan minta bantuan mobil ke mitra kami PT Waterindo Primatech Bekasi  karena kami tangkinya terbatas. Waterindo  sudah membantu mobil tangki setiap hari,” ujar    Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim, saat peringatan Hari Pelanggan Nasional, Selasa (4/9/2018).

Dengan ambruknya jembatan tersebut, sangat merugikan PDAM Tirta Bhagasasi karena hilangnya pasokan air baku untuk diolah. Sampai saat ini, pasokan air baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kantor Cabang Pembantu Tambelang, dan Cikarang Barat,  terganggu.  Padahal, di wilayah Tambelang terdapat pelanggan PDAM 1.125 sambungan langganan (SL), dan Cikarang Barat 4.000 SL.

Kepala Bagian Produksi dan Distribusi PDAM Tirta Bahagasasi Dina Rosdianawati dan Hendrik,  mengakui sejak jembatan ambruk tanggal  22 Agustus 2018, pihaknya tidak dapat memproduksi dan mendistribusikan air ke pelanggan. Suplay air ke pelanggan satu-satunya yang dilakukan pakai tangki  sambil menunggu perbaikan, ujar keduanya.

Sementara itu, Commercial and Legal Manager
PT Waterindo Primatec  Bekasi Bagas Sugeng Triyanto,  dan  GM Waterindo Primatech Bekasi  Ukah Permana, Selasa (4/9/2018),  mengakui pihaknya telah membantu PDAM  mensuplay air ke pelanggan menggunakan mobil tangki.

“Dirut PDAM Usep  Rahman Salim sudah kirim surat ke Waterindo minta bantuan mobil tangki.  Atas dasar surat ini kami Waterindo langsung mengirimkan 5 unit tangki air bersih dengan ukuran 8000 liter. Kami kirim hari Sabtu tanggal 1 September 2018. Waterindo dapat mengirimkan bantuan sebanyak 4 tangki air bersih per 2 hari,” ujar Bagas.

Pengiriman air pakai mobil tangki ke pelanggan akan terus dilakukan sebelum air irigasi dapat tersedia untuk diolah. Sementara  tangki PDAM  tiap hari 6 kali mengirim air secara  bergiliran karena tidak semua semua terjangkau, tambah Dina Rosdianawati. (jonder sihotang)