Suasana pertandingan antara Stapac Jakarta melawan Bogor Siliwangi di seri pertama IBL Pertamax 2018-2019 yang berlangsung di GOR Sahabat, Semarang, Minggu (2/12/2018). (Istimewa)

Stapac Tumbangkan Satya Wacana

Loading

SEMARANG (IndependensI.com) – Tim basket asal Jakarta, Stapac bangkit dari kekalahan sebelumnya dari Bogor Siliwangi dan memetik kemenangan atas Satya Wacana Salatiga, 83-63 pada hari terakhir seri pertama IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Sahabat Semarang, Minggu (2/12/2018).

“Motivasi anak anak sangat tinggi. Mereka ingin dedikasikan kemenangan untuk Jordin Meyes,” kata pelatih Stapac, Giedrius Zibenas. Meyes adalah point guard asing Stapac yang cedera ACL ketika melawan Siliwangi. Zibenas gembira pasukannya bisa menjalankan strategi dengan baik. “Mereka menunjukkan cara bermain sebagai satu tim,” katanya.

Big man Stapac, Savon Rafriyq Goodman mencetak double double 25 angka dan 17 rebound. Widyantaputra Teja menambah dengan 24 angka. “Saya belajar dari kekalahan. Mengatur tempo bermain agar tidak kram seperti melawan Siliwangi. Saya hanya follow the game sesuai instruksi pelatih,” kata Widi.

“Widi diluar perkiraan kami. Saya coba matikan Oki Wira Sanjaya dan Rizki Efendy tapi malah Widi yang muncul,” aku pelatih Satya Wacana, Efri Meldi. “Terus terang agak bingung menjaga di lima menit terakhir. Jaga di dalam Widi muncul, bila kita jaga keluar, di dalam mereka ada Vincent Kosasih dan Savon,” kata big man Satya Wacana, Bryan Adha Praditya yang mengemas delapan angka. Skor terbanyak bagi Satya Wacana dicetak oleh Maddarious Gibbs dengan 26 poin.

Hingga tiga kuarter, marjin ketinggalan Satya Wacana sebenarnya tak jauh. Babak pertama mereka tertinggal 35-41 dan saat kuarter ketiga usai Stapac hanya unggul lima angka, 63-58. Dominasi Stapac terlihat di kuarter empat. “Mereka mendapatkan momentum ketika Vincent melakukan dunk serta tembakan tiga angka Rizki,” tutur Meldi.