Tim posko terpadu Nataru 2019 di Bandara Sentani siap melayani calon penumpang

Troly dan Sofa Baru Makin Bikin Nyaman Penumpang di Bandara Sentani

Loading

JAYAPURA (Independensi.com) – Bandara-bandara di wilayah Jayapura dan sekitarnya merupakan bandara yang cukup sibuk pada saat angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 yang berbarengan dengan libur sekolah, meski jumlah penumpang yang datang dan berangkat tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpang, Ditjen Perhubungan Udara melalui Otoritas Bandara Wilayah X MERAUKE, UPBU Sentani,TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan Jayapura, Basarnas, Airnav Cabang Jayapura dan BP3 Jayapura mendirikan Posko yang terletak di terminal Bandara Sentani.

Sejumlah fasilitas bandara telah ditingkatkan kapasitasnya seperti memperlebar area pemeriksaan keamanan pertama (security check point/SCP 1), menambah unit X-ray supaya antrian tidak panjang selama masa peak season.

Juga telah melengkapi fasilitas ruang tunggu dengan sofa yang baru sehingga penumpang bisa duduk dengan nyaman, serta tambahan trolley. Tahun ini telah didatangkan 100 unit dan itu sangat membantu penumpang yang membawa barang baik yang pergi maupun datang.

Kepala Kantor UPBU Sentani Antonius Widyo Praptono mengatakan, untuk melakukan mobilisasi baik dari dan ke Jayapura dan sekitarnya, masyarakat Indonesia di Papua sangat mengandalkan transportasi udara melalui Bandara Sentani, karena waktu tempuh yang paling cepat. Untuk itulah diperlukan koordinasi dan sinergi diantara stakeholder perhubungan.

“Sesuai arahan Bu Dirjen untuk antisipasi dan koordinasi terkait pelayanan penumpang serta operasional penerbangan, kami bersama stakeholder penerbangan di Bandara membuat posko terpadu”, ujar Widyo.

Hingga Sabtu (29/12) pantauan yang dilakukan sejak (20/12) di area kedatangan penumpang terlihat ramai meski tidak seramai tahun-tahun sebelumnya Namun demikian, penurunan jumlah penumpang tidak menyurutkan Tim untuk memberikan pelayanan maupun mengawasi pemenuhan standar keselamatan dan keamanan.

Sejak 20 – 29 Desember, telah dilakukan rampcheck terhadap 53 pesawat. Rincian adalah 2 armada milik Wings Air, 20 armada milik Garuda Indonesia, 8 armada milik Sriwijaya Air, 3 armada milik Batik Air, 9 armada milik Lion Air, 6 armada milik Citilink Indonesia, 1 armada milik Alda Air dan 4 armada milik Trigana Air.

Untuk transparansi besaran harga tiket pesawat yang beroperasi di Sentani, UPBU Sentani telah memasang papan pengumuman yang memuat besaran tarif batas atas dan batas bawah berbagai rute penerbangan niaga berjadwal dalam negeri sesuai PM 14/2016 di area terminal Bandara Sentani. Dengan demikian, masyarakat tahu patokan harga tiket pesawat kelas ekonomi termahal untuk rute berjadwal.

Selama masa angkutan udara Nataru belum ditemukan pelanggaran terkait ketentuan harga tiket dimaksud baik dari pengawasan internal maupun pengaduan masyarakat.