Anggota Forpimda Kota Bekasi bersama tokoh ulama dan ormas foto bersama saat acara pertemuan terkait menjaga kondusifitas pemilu. (humas)

0rmas se Kota Bekasi Diajak Jaga Kondusifitas Pemilu

Loading

BEKASI (IndependensI.com)– Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Bekasi mengajak semua organisasi massa (ormas) menjelang pesta demokrasi 2019 pada April mendatang. Selain ormas, juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas keamanan penyelenggaraan pemilu.

Ajakan itu disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Kasdim0507/BKS, Mayor Sali, kemarin. Saat itu juga hadir  Kepala Kesbangpol,  Ketua FKUB KoKetua MUI Kota Bekasi, Ketua ICMI, Ketua DMI, Ketua PC NU, Ketua Muhammadiyah Kota Bekasi, para tokoh masyarakat dan para tokoh ormas.

Tri Adhianto juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersama- sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang terlaksananya pesta demokrasi.

Ia juga menyatakan  dengan semakin dewasanya usia Kota Bekasi, diharapkan  Kota Bekasi menjadi kota yang kian maju dari berbagai segi baik ekonomi, budaya, pendidikan, dan kesehatan.

” Tanggal 10 maret 2019 Kota Bekasi akan berulang tahun yang ke-22 tahun. Semoga dengan bertambahnya usia Kota Bekasi ini menjadikan kotanya yang maju dari berbagai segi baik ekonomi, budaya, pendidikan, dan kesehatan. Mari kita rawat kebhinekaan kita, karena kita satu saudara, satu nusa, satu bangsa, walaupun dari latar yang berbeda namun kita satu Indonesia,” kata Tri.

Sementara ditempat yang sama, Kapolres Metro Bekasi Kota, Indarto menyampaikan apresiasi pada kegiatan tersebut. Dengan diterbitkannya maklumat dari MUI tentunya dapat memberikan kepercayaan tambahan kepada KPU dan Bawaslu Kota Bekasi dalam melaksanakan tugas menjelang Pemilu 2019.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini. Dengan diterbitkannya maklumat dari MUI tentunya dapat memberikan kepercayaan tambahan kepada KPU, Bawaslu untuk melaksanakan tugasnya,” ujarnya.

Kami pihak keamanan ia menambahkan, tentunya menyadari tak bisa bekerja sendiri butuh dorongan positif dari berbagai unsur,  para ulama, kiai dan ustad dan mari kita jaga NKRI bersama, kata Idarto.

Adapun  maklumat MUI Kota Bekasi  dalam rangka menjelang Pemilu 2019:

1. Bahwa Pemilu merupakan sarana mengekspresikan hak politik warga masyarakat yang harus diapresiasikan melalui penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, bersih, dan berwibawa;

2. Pelaksanaan Pemilu harus dijadikan momentum bagi penguatan sistem berdemokrasi dalam memilih DPR RI, DPD, dan Presiden dengan jujur dan adil yang berorientasi mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir batin;

3. Seluruh Caleg DPRD, DPR RI, DPD, dan Presiden peserta Pemilu, Timses dan pendukung menahan diri dan mengendalikan emosi untuk tidak melakukan provokasi, fitnah, dan ujaran kebencian yanh dapat memecah belah persatuan dan kesatuan umay islam dan masyrakat;

4. Pada semua kekuatan partai politik pendukung Caleg DPRD, DPR RI, DPD, dan Presiden peserta Pemilu, Timses dan pendukung tidak menjadikan masjid, musholla dan langgar sebagai tempat kampanye dan tidak menggunakan isu SARA serta tidak menyebarkan berita bohong (HOAX) yang dapat menciptakan diharmonisasi dan disintrigatasi sosial;

5. KPU daerah Kota Bekasi secara tegas mampu menjaga integritas Pemilu damai, jujur, adil, bersih, dan berwibawa sehingga masyarakat Kota Bekasi. (jonder sihotang)