Suasana peluncuran program Semangat Indonesia Cerdas yang dilakukan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) di Tangerang, Senin (22/4/2019).  (Independensi/Pribadi)

Program “Semangat Indonesia Cerdas” Diluncurkan

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – PT Astra Internasional melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) meluncurkan program Semangat Indonesia Cerdas, Senin (22/4). Dalam program ini YPA-MDR menghadirkan guru-guru muda yang memiliki kompetensi dan idealisme untuk ditempatkan di wilayah prasejahtera.

“Program Semangat Indonesia Cerdas ini diselenggarakan dalam rangka terciptanya misi besar YPA-MDR untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah prasejahtera dengan menghadirkan guru-guru muda Indonesia yang memiliki kompetensi dan idealisme memajukan pendidikan di Indonesia,” kata Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo di sela-sela peluncuran Program Semangat Indonesia Cerdas di Hotel Amaris, Tangerang.

Lebih jauh Herawati mengatakan, guru-guru muda yang menjadi peserta program ini akan ditempatkan di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao serta Kecamatan Amarasi Selatan dan Kecamatan Takari di Kabupaten Kupang. Terdapat 11 SDN dan 5 SMPN di tiga kecamatan tersebut yang menjadi sekolah binaan program ini.”Kehadiran guru-guru muda ini diharapkan menghasilkan peserta didik yang berkualitas dalam bidang akademik, berkarakter positif dan mempunyai kecakapan hidup serta melestarikan seni budaya daerahnya,” harap Herawati.

Dalam program perdana ini, terdapat 18 guru yang terpilih dari proses seleksi ini akan mulai bertugas di sejumlah sekolah binaan YPA-MDR. Sebelum ditempatkan di daerah, para peserta terpilih mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan sejak April hingga Mei 2019 di Jakarta.

Pelatihan ini meliputi materi utama yaitu pedagogi, karakter, profesionalisme guru, kurikulum 2013, How to be Facilitator, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hingga survival. “Dalam pelatihan ini, kami bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Universitas Kristen Satya Wacana, Sekolah Selamat Pagi Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia (TNI),” paparnya.