Sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi membahas LKPJ Wali Kota setempat. (humas)

DPRD Paripurnakan  LKPJ Wali Kota Bekasi Tahun 2018

Loading

BEKASI (IndependensI.com) –  DPRD Kota  Bekasi, kemarin menggelar Sidang Paripurna membahas penyerahan Keputusan DPRD mengenai rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Bekasi Tahun Anggaran 2018.

Sidang dipimpin Ketua Dewan Tumai dan dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama wakilnya Tri Adhianto dan sejumlah pejabat terkait.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto membacakan sambutan mengenai penyerahan LKPJ Wali Kota Bekasi akhir anggaran tahun 2018 yang disusun berdasarkan reviu RPJMD 2013 – 2018, RKPD tahun 2018, Kebijakan Umum APBD (KUA) dan prioritas dan plafon anggarab (PPA) serta Peraturan Wali Kota Bekasi nomor 45 Tahun 2018 tentang perubahan RKPD Kota Bekasi Tahun 2018.

Pendapatan Daerah Kota Bekasi Tahun 2018 katahya,   target Rp 5,482 triliyun dan terealisasi Rp 4,835 triliyun mencapai 88,21 persen. Pendapatan  bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain lain pendapatan yang sah.

PAD 2018, ditargetkan sebesar Rp 2,493 triliyun rerealisasi  Rp. 2,001 triliyun atau  mencapai 80,26 persen. Dari sektor pajak daerah 2018 ditargetkan Rp  1,742 triliyun  terealisasi Rp 1,580 triliyun mencapai 90,74 persen. Sedangkan pajak bumi dan bangunan (PBB) melampaui target dari Rp 340,5 miliar  tercapai  Rp 409,2 miliar mencapai 120,19 persen.  BPHTB target Rp 400,2 miliar terealisasi Rp 454,2 miliar mencapai 113,50 persen.

Mengenai pengelolaan belanja daerah, Tri memaparkan belanja daerah Kota Bekasi tahun 2018 ditetapkan target Rp 5,747 triliyun terealisasi Rp 5,001 triliyun atau 87,03 persen dari Pagu Anggaran yang ditetapkan. Alokasi belanja tidak langsung Rp  2,210 triliyun terealisasi Rp 2,062 triliyun atau 93,31 persen dari Pagu Anggaran, dan untuk belanja langsung dialokasikan Rp  3,537 triliyun terealisasi Rp 2,939 triliyun.

Capaian capaian kinerja Pemerintah Kota Bekasi tahun 2018, yakni

1. Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI target awal RPJMD 2013-2018 sebesar 112,94 persen.

2. APK SMP/MTS mencaoaib96,35 dari target awal 92,73 persen.

3. Indeks kepuasaan pelayanan mencaoai 78,33 persen  targetnya nilai 70.

4. Persentase panjang jaringan jalan, kondisi baik 96,30 pesen  target 96,28 persen.

5. Peningkatan jumlah UMKM sebesar 2,545 unit targetnya 1,134 unit.

6. Pengendalian dan penanggungjawaban banjir di daerah Jati Kramat melalui poulder IKIP.

7. Folder Fajar lndah banjir. (jonder sihotang)