Corona Makin Masif, DPRD DKI Minta Anies Evaluasi Rencana Pembukaan Bioskop

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Rencana dibukanya kembali bioskop di tengah angka penularan Covid 19 yang semakin tinggi di Jakarta menuai kontroversi. Banyak pihak menilai langkah ini belum perlu diambil mengingat penyebarab virus corona makin massif di Ibu Kota.

Anggota Komisi A DPRD DKI, Lukmanul Hakim menilai, rencana pembukaan kembali bioskop di Jakarta perlu dievaluasi. Alasannya perkembangan kasus Covid-19 di ibu kota belum kondusif, terlihat dari pertambahan kasus positif yang pada Kamis (27/8/2020) memecahkan rekor dengan 820 kasus sejak awal pandemi pada Maret 2020.

“Tentang bioskop ini kan tentu harus dievaluasi, karena Covid-19 di Jakarta ini masih naik, belum ada tanda-tanda menurun. Satu hari itu bisa terinfeksi hampir lebih 500-600 orang,” katanya di Jakarta, Jumat (28/8).

Karena hal tersebut, dia menambahkan, akan sangat berbahaya jika tempat hiburan seperti bioskop yang mengharuskan penontonnya berada di ruangan tertutup kedap udara selama satu hingga dua jam dibuka saat ini. Kondisi itu akan menjadi media penyebaran Covid-19 yang efektif di tengah masyarakat.

“Saran saya untuk Pak Gubernur, tolonglah dipikirkan untuk masalah kemanusiaan dulu jangan yang lain dulu,” terang politikus PAN itu seperti dilansir dari Antara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera melakukan pembukaan bioskop di ibu kota dalam waktu dekat. Hal tersebut ia sampaikan usai melakukan pembahasan bersama Satgas Penanganan Covid-19 tingkat pusat, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.

Dalam pengambilan inisiatif tersebut, Anies menyebut bahwa pihaknya merujuk pada studi dan kajian dari 47 negara yang telah membuka bioskop bahkan ketika pandemi COVID-19 melanda negara tersebut.