JAKARTA (Independensi.com)
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mohammad Dofir meminta kepada jajarannya agar dapat menjalankan penegakan hukum yang bermanfaat dengan tidak membuat gaduh.
“Utamakan dan perhatikan juga kepentingan masyarakat. Terlebih yang saat ini sedang prihatin dan sedang berjuang di tengah kondisi pandemi covid 19,” kata Dofir saat melantik pejabat baru eselon III di Aula Kejati Jatim, Surabaya, Kamis (4/3).
Dia pun berpesan kepada jajarannya agar dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi untuk lebih memperhatikan kualitas perkara dan mengedepankan pengembalian kerugian negara.
Sementara kepada pejabat yang baru dilantik diharapkannya untuk segera bisa beradaptasi dan bersinergi dengan Forkopimda di masing-masing daerah pada tempat tugas yang baru.
“Lanjutkan juga program pejabat lama yang masih tertunda dan agar lebih berinovatif dalam menjalankan profesional kerja,” kata mantan Kajari Surabaya ini.
Pejabat baru yang dilantik antara lain Asisten Intelijen Zulbahri, Asisten Pembinaan Ahelya Abustam SH, Kajari Sidoarjo Ario Zahrul Yani, Kajari Tuban Suhendri, Kajari Sampang Imang Job Marsudi, Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, Kajari Jember Zullikar Tanjung.
Kemudian Kajari Sumenep Adi Tyogunawan, Kajari Jombang Imran, Kajari Probolinggo Hartono, Kajari Nganjuk Nophy Tennophero South, Kajari Tanjung Perak I Ketut Kasna Dedi, Kajari Ngawi Budi Rahardjo SH, Kajari Tulungagung Mujiarto.
Selain itu Kajari Bangkalan Candra Saptaji, Kajari Pacitan Hendri Antoro, Kajari Situbondo Iwan Setiawan, Kordinator Endang Tirtana dan Kabag Tata Usaha Kejati Jatim Antonius Despinola.(muj)