Badai Pasti Berlalu dan Keajaiban Cinta Siap Tayang dalam Sinetron Terbaru SCTV

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Jelang HUT ke-31 tahun pada 24 Agustus 2021 mendatang, SCTV menghadirkan beberapa program baru yang patut ditunggu. Beberapa di antaranya adalah kehadiran dua judul sinetron baru karya rumah produksi SinemArt, yaitu Badai Pasti Berlalu dan Keajaiban Cinta.

Untuk Badai Pasti Berlalu, banyak hal yang spesial. Mengingat, karya Badai Pasti Berlalu ini memang sudah begitu fenomenal di Indonesia. Setelah sukses lewat novel, lagu, serta dua film layar lebar, kali ini karya tersebut diadaptasi menjadi sebuah serial di televisi oleh seorang sutradara yang juga tak kalah fenomenal, Indrayanto Kurniawan.

Film ‘Badai Pasti Berlalu’ yang sempat booming pada tahun 1977 dan di-remake pada 2007, kini tayang dalam bentuk sinetron.

Sinetron ‘Badai Pasti Berlalu’ akan tayang di SCTV setiap pukul 19.30 WIB, mulai 24 Mei 2021.

Rasa antusiasnya karena dapat menghadirkan versi layar kaca dari “Badai Pasti Berlalu” yang terbukti telah menjadi karya klasik baik novel maupun lewat adaptasi filmnya,  ungkap Banardi Rachmad selaku SVP Programming Acquisition SCTV.

Begitu juga dengan “Keajaban Cinta” yang menjadi penandam terpenuhinya penantian panjang penggemar Aliando Syarief ke tayangan televisi sebagaimana dia tumbuh dan besar bersama SCTV.

“Dua tayangan dengan keunggulan masing-masing ini menunjukkan betapa SCTV sungguh-sungguh memberikan hanya yang terbaik dan terbukti digemari pemirsanya” kata Banardi Rachmad.

Kisahnya yang menarik membuat perjalanan kisah ‘Badai Pasti Berlalu’ ini disukai pembaca dan penontonnya.

Kini ‘Badai Pasti Berlalu’ kembali tayang yang diperankan oleh pemain sinetron yang digemari penonton, di antaranya adalah Stefan William yang berperan sebagai Leo. Kemudian Immanuel Caesar Hito berperan sebagai Helmi dan Michelle Ziudith menjadi Siska.

Ketiga pemeran utama ini dipercaya mampu membawa kisah lawas “Badai Pasti Berlalu” ke konteks masa kini sehingga tetap relevan buat pemirsa.

Menariknya, sinetron ini juga menghadirkan keindahan Labuan Bajo karena proses syutingnya dilakukan di Pulau Komodo.

Tak ketinggalan, untuk melengkapi faktor-faktor fenomenal yang sudah disebutkan tadi, dipilih juga sebuah band yang tentunya sudah sangat fenomenal di Indonesia, yaitu NOAH. Ariel CS mengaransemen ulang lagu Badai Pasti Berlalu sebagai original soundtrack untuk sinetron ini.

“Selanjutnya lagu, bahwa lagunya akan dibawakan oleh band fenomenal di Indonesia, yaitu NOAH,” tutupnya.

One comment

  1. Dalam alur cerita peran sentral adalah Helmi. Tapi klu pemeran Helmi sudah putus …bagusnya sinetron di finish aja…gak menarik

Comments are closed.