Apriyani Rahayu (kanan) memeluk rekannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah menghentikan duet Korsel, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan skor 21-14, 22-20 di semifinal Malaysia Open 2022, Sabtu (2/7/2022). (Humas PP PBSI)

Ganda Putri dan Putra Tembus Final

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak final Malaysia Open 2022 setelah menghentikan duet Korsel, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan skor 21-14, 22-20 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/2022).

“Rasanya senang dan bangga, tapi masih ada satu langkah lagi besok. Kita mau terus konsisten dan tidak mau cepat puas,” kata Apri seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.

“Di gim kedua tadi kita cuma fokus sama pertandingan. Kita sudah tahu pola permainan mereka dan di saat itu mereka tidak mengubah pola, sementara kita terus cari celah kelemahan mereka, dan akhirnya bisa menang,” sambungnya.

Bagi Apri/Fadia, ini merupakan final ketiga dalam empat turnamen pertama yang mereka ikuti. Final lain terjadi di SEA Games Vietnam 2021,  dimana Apri/Fadia berhasil merebut medali emas dan saat Daihatsu Indonesia Masters 2022 lalu yang berakhir dengan podium runner up.

“Alhamdulillah kita selalu bersyukur dan setiap pertandingan kita mau juara, mau kasih prestasi yang terbaik. Fadia bisa membawa saya sejauh ini, kembali ke final lagi, itu saya juga bersyukur. Kita terus menjaga komunikasi, berusaha semaksimal mungkin dan menata apa yang harus kita perbaiki,” sahut Apri.

“Ada rasa tidak menyangka bisa masuk final tiga kali dalam empat turnamen pertama kita. Saya kira bakal pelan-pelan, perlu proses tapi saya juga percaya ini berkat latihan yang sungguh-sungguh karena saya tahu tidak ada usaha yang mengkhianati hasil,” ujar Fadia.

Di babak final, Apri/Fadia akan bersua Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China. Apri/Fadia unggul dalam rekor pertemuan 1-0. Mereka menang di babak 16 besar  Indonesia Open 2022 dengan rubber game 21-16, 16-21, 21-18.

“Kita sudah pernah ketemu mereka, jadi sudah sedikit banyak tahu pola masing-masing,” ucap Fadia. “Jadi besok harus all out dan buat semuanya enak biar di lapangannya ikut enak,” pungkas Apri.

Kalahkan Tuan Rumah

Sementara itu, duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tiba di final pertama turnamen level BWF World Tour Super 750. Tepatnya di ajang bulutangkis Malaysia Open 2022. Fajar/Rian ke final usai mengandaskan pasangan tuan rumah, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dua gim langsung 21-14, 21-12.

 

 

 

 

Fajar/Rian berhasil membuat ganda Malaysia ini sulit mengembangkan permainan akibat ditekan sejak gim awal. Dikatakan Fajar/Rian, kunci kemenangan terletak pada mengendalikan permainan depan.

“Alhamdulillah bersyukur karena ini pertandingan tidak mudah melawan tuan rumah dengan dukungan penonton yang begitu banyak. Walau rekor pertemuan kami menang, kalau sudah di lapangan saya rasa tidak ada pengaruhnya, seperti 0-0 lagi,” tutur Fajar.

“Hari ini kami berusaha mengendalikan permainan depan karena kalau sudah pegang bola depannya, akan sangat enak untuk menyerang. Di gim pertama dan kedua, terlihat sekali lawan tidak bisa keluar dari tekanan,” lanjutnya.

Sudah tiba di partai final, Fajar/Rian mengaku belum puas. Mereka membidik gelar juara untuk menambah koleksi gelar BWF World Tour mereka tahun 2022 ini. Sebelumnya, Fajar/Rian sudah juara di level Super 300 (Swiss Open) dan Super 500 (Daihatsu Indonesia Masters).

“Rasanya senang dan bersyukur, tapi belum cukup sampai di sini, masih ada partai besok, partai final. Kami tetap mau menampilkan yang terbaik untuk Indonesia,” aku Fajar. “Besok kami akan menyiapkan fisik dan mental, full recovery yang utama. Turnamen kan sudah beruntun terus, stamina dan fokus pasti terkuras. Jadi harus lebih disiapkan lagi,” kata Rian.

Pasangan nomor tujuh dunia itu masih menunggu lawan, pemenang antara Aaron Chia/Soh Woi Yik (Malaysia) dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).