Sabar Karyaman Gutama dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. (Ist/Humas PBSI)

Pemain Pelatnas Kandas, Nonpelatnas Melaju

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Langkah para pemain Pelatnas Cipayung terhenti di ajang bergengsi Kapal Api Indonesia Open 2024. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang diharapkan bisa menyumbang gelar, malah kandas di babak perempat final. Duet berperingkat 11 dunia itu terhenti langkahnya di perempatfinal dan harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat pertarungan rubber game yang menegangkan dengan skor 16-21, 21-15, 21-23 dalam tempo 69 menit, Jumat (7/6/2024).

Pada pertandingan ini juara All England 2022 itu telah berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Pasangan berakronim Bakri itu bahkan menunjukkan semangat juang dengan keras di gim penentuan. “Pertandingan yang cukup baik dari kami. Ada perasaan tegang, dan puas karena kami sempat mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih nothing to lose,” ungkap Bagas seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.

Alhasil peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu tidak bisa mengantisipasi serangan balik lawan dan akhirnya harus terhenti langkahnya di babak 8 besar. “Pada gim ketiga kami memulai laga dengan tempo lambat sehingga tertinggal skor cukup jauh. Lawan bisa mengembalikan momentum dengan bermain lebih cepat sehingga kami tertekan,” ungkap Fikri.

“Saat pindah sisi lapangan, kami mencoba mengejar kendati hasilnya gagal. Kami sudah berupaya dan mencoba membuka kesempatan untuk melangkah ke semifinal turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024,” tambah Fikri.

Tunggal putri Pelatnas Cipayung, Gregoria Mariska Tunjung pun terhenti di perempat final setelah disingkirkan pemain China, Wang Zhi Yi dua gim langsung dengan skor 8-21, 18-21. Seperti biasa dengan jawaban yang seolah template, Jorji, sapaan akrab Gregoria, mengaku tidak bermain maksimal seusai tertinggal jauh di gim pertama. Lawan terlihat mendapatkan momentum sehingga sepanjang pertandingan bermain lebih percaya diri untuk akhirnya menang atas Jorji dalam tempo 45 menit.

“Hari ini permainan saya tidak memuaskan. Saya sendiri tidak puas tapi ada catatan baik dari saya dengan mau mengejar ketertinggalan pada gim kedua,” ungkap Jorji. “Saya mencoba memaksa untuk bisa mengejar ketertinggalan dan hal itu saya tunjukkan di lapangan. Harus diakui bahwa lawan bermain sangat baik dalam bertahan sehingga sulit ditembus,” tambah Jorji.

Sementara itu, ganda campuran nonpelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke babak semifinal setelah dikalahkan duet tangguh Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 16-21, 17-21.

Babak Empat Besar

Kejutan diberikan duet putra nonpelatnas Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani melangkah ke babak empat besar seusai menundukkan ganda putra Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-17, 14-21, 21-16.

Pada pertandingan ini juara Spain Masters 2024 itu mengaku bermain maksimal untuk bisa meraih tiket empat besar. Sepanjang laga, Sabar/Reza mencoba fokus untuk bisa meraih kemenangan atas pasangan Chinese Taipei ranking 12 dunia itu dalam tempo 58 menit.

“Kami sudah mengeluarkan permainan terbaik kami di pertandingan ini. Jujur saya sempat merasa lelah, tapi rasanya sangat senang akhirnya kami bisa meraih kemenangan,” ungkap Reza. “Sepanjang pertandingan kami menjaga komunikasi dengan pasangan dan pelatih. Rasanya sangat terharu bisa meraih kemenangan. Mudah-mudahan bisa memberikan prestasi dan meraih gelar juara,” Sabar menambahkan.

Kemenangan ini juga membuat Sabar/Reza revans melawan Lee/Yang. Pada pertemuan sebelumnya, juara BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 di Medan itu kalah dengan skor 11-21, 21-13, 18-21. Pertemuan itu terjadi pada 32 besar turnamen Thailand Masters 2024.

Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Man We Chong/Kai Wun Tee. Pada laga sebelumnya Man/Kai mengalahkan wakil Taipei lainnya yakni Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan skor 21-17, 18-21, 21-10.