JAKARTA (Independensi.com) – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai perekat kebhinnekaan Indonesia dan menjaga Pancasila, sehingga abadi. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI dihadapan awak media usai menghadiri acara Tasyakur Milad MUI ke-42 dan Anugerah Syiar Ramadhan 1438 Hijriah / 2017 Masehi yang dipimpin oleh Ketua Umum MUI K.H. Ma’ruf Amin, di Balai Sarbini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, MUI adalah suatu lembaga yang mempunyai nilai strategis bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. “Majelis Ulama Indonesia adalah suatu lembaga Islam terbesar di Indonesia yang dapat mendorong negara ke arah persatuan, seperti yang sebelumnya sudah dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” jelasnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia adalah penggerak Ulama, dimana Ulama sebagai pembimbing umat Islam. “Keberadaan Ulama berdasarkan sejarah Indonesia selama ini yang Bhinneka Tunggal Ika dan yang beragam menjadi kekuatan bangsa Indonesia,”ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin. (kbn)