Uber Sewakan Mobil Rusak

Loading

SINGAPURA (IndependensI.com) – Uber berjanji memperbaiki mobilnya yang rusak di Singapura, Jumat (4/8/2017). Tindakan itu diambil setelah mencuatnya laporan yang mengatakan bahwa perusahaan transportasi itu menyewakan mobil rusak kepada pengemudinya.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa pengelola Uber di Singapura membeli lebih dari 1.000 unit Honda Vezel dan menyewakan ke pengemudinya. Padahal, mereka sudah tahu kendaraan tersebut ditarik pada April 2016.

Honda Vezel tersebut ditarik karena masalah pada perangkat kelistrikannya yang bisa kepanasan dan menyebabkan kebakaran, kata surat kabar itu mengutip dokumen internal Uber dan mewawancarai orang-orang yang mengetahui operasi Uber.

Pada Januari 2017, salah satu Vezel yang disewakan Uber terbakar ketika pengemudinya menurunkan penumpang. Api menyebabkan interior mobil meleleh dan kaca depan berlubang. Pengemudi dilaporkan tidak terluka.

“Segera setelah kami mengetahui bahwa Honda Vezel dari armata Lion City Rentals terbakar, kami langsung mengambil langkah cepat untuk memperbaiki masalah, lewat koordinasi erat dengan Otoritas Transportasi Darat Singapura dan ahli teknik,” kata Uber dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.

“Tapi kami sadar bahwa kami bisa melakukan lebih banyak lagi, dan kami benar-benar melakukannya.”

Lion City Rentals berafiliasi dengan Uber dan menyewakan kendaraan ke pengemudi di Singapura. Layanan Uber cukup populer mengingat biaya kepemilikan mobil di negeri ini adalah salah satu yang tertinggi di dunia.

Uber mengatakan sudah mengerahkan tiga orang ahli untuk memasetikan bahwa mereka bertanggung jawab atas keselamatan.

Kejadian di Singapura ini memperpanjang daftar masalah yang dialami layanan transportasi berbasis teknologi informasi itu. Di berbagai tempat di dunia, Uber digoyang oleh laporan tentang diskriminasi dan gangguan.

Travis Kalanick mengundurkan diri dari posisi CEO pada Juni lalu. Kalanick mundur di bawah tekanan investor yang menuntut pembersihan di budaya perusahaan.