JAKARTA (IndependensI.com) – Islandia kembali bikin sensasi. Kurang dari 18 bulan setelah menyingkirkan Inggris di Euro 2016, Islandia lolos untuk pertama kalinya ke Piala Dunia.
Tim asuhan Heimir Hallgrimsson menjadi juara Grup I kualifikasi Zona Eropa setelah menang 2-0 atas Kosovo di Stadion Laugardalsvollur, Reykjavik, Islandia, Selasa (10/10/2017) dini hari WIB. Gol Gylfi Sigurdsson di menit 40 dan Johann Gudmundsson di menit 68 memastikan satu tempat untuk Islandia di Rusia 2018.
“Saya pikir setelah Euro 2016 hal tersulit adalah memotivasi diri lagi,” kata Hallgrimsson seperti dikutip kantor berita AFP.
“I thought after Euro 2016 that the hardest thing would be to motivate ourselves again,” admitted Iceland coach Heimir Hallgrimsson.
“Bir pertama usai pesta tidak akan terasa enak lagi. Hal paling sulit adalah bangkit lagi setelah pencapaian besar di Prancis,” ujarnya.
Islandia memuncaki klasemen akhir Grup I dengan 22 poin dari 10 pertandingan. Hasil ini tidak diprediksi sejak awal karena Islandia satu grup dengan tim kuat seperti Kroasia, Ukraina, dan Turki.
Kroasia harus puas di tempat kedua dengan 20 poin. Ukraina di peringkat tiga dengan 17 poin. Turki di posisi empat dengan 15 poin. Finlandia mengisi urutan lima dengan sembilan poin. Kosovo di tempat terbawah dengan seatu poin.
“Kami sama sekali tidak menyangka bisa unggul di grup yang juga ditempati Kroasia, Turki, Ukraina, dan Finlandia. Keberhasilan lolos ini bukanlah akhir, tapi justru langkah awal untuk mencapai tujuan akhir,” kata sang pelatih.
Baru dua tahun lalu Islandia lolos ke turnamen besar. Waktu itu banyak yang menganggap mereka lolos hanya karena jumlah peserta Euro 2016 ditambah menjadi 24 tim meski menyingkirkan Belanda di kualifikasi.
Di Prancis, Islandia terus bikin kejutan termasuk mengalahkan Inggris di babak 16 besar. Langkah tim dari negeri gunung api berpenduduk 330.000 jiwa itu baru terhenti di perempat final setelah dikalahkan Prancis.
Kini Islandia berhasil meraih tiket putaran final Piala Dunia 2018. Keberhasilan itu disambut penyalaan kembang api di atas Stadion Laugardalsvollur.
Kosovo, yang menempati peringkat 184 FIFA, memang tidak berharap banyak. Pelatih Albert Bunjaki mengucapkan selamat dan mengatakan sukses Islandia bisa menjadi inspirasi buat timnya. Bunjaki merasa Kosovo, yang jumlah penduduknya sekitar enam kali lebih banyak dari Islandia, bisa berbicara banyak di kesempatan berikutnya.
“Selamat untuk semua anggota tim Islandia dan rakyat Islandia,” kata Bunjaki.
“Mereka sudah memberikan contoh bahwa negara kecil seperti kami juga bisa punya tim yang bagus dan rapi di masa depan.