Featured Video Play Icon

SpaceX Luncurkan Roket Daur Ulang

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – SpaceX meluncurkan roket daur ulang untuk mengurangi biaya peluncuran. Roket itu pernah diterbangkan ke antariksa dan mendarat di anjungan lepas pantai.

Roket Falcon 9 lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, AS, Rabu (11/10/2017) pukul 18.53 waktu setempat atau Kamis (12/10/2017) pukul 05.53 WIB. Wahana antariksa tersebut mengangkasa dengan membawa satelit Echostar 105/SES-11.

“Cuaca yang sempurna untuk peluncuran,” kata komentator dalam siaran langsung SpaceX di internet.

Satelit ini melayani jalur telekomunikasi dan siaran televisi untuk wilayah Amerika Utara, Hawaii, Meksiko, dan Karibia. Satelit ini digunakan oleh dua operator sekaligus yaitu Echostar, yang bermarkas di AS, dan SES, yang berbasis di Luksemburg.

Sekitar 10 menit setelah peluncuran, bagian pertama roket kembali ke Bumi dan mendarat di anjungan lepas pantai bernama “Of Course I Still Love You” yang ditempatkan di Samudera Atlantik.

Roket Falcon 9 “sudah berada di atas dek,” kata komentator SpaceX seiring tayangan video memperlihatkan roket yang masih berasap terparkir di anjungan.

“Pendaratan bagian pertama Falcon 9 kembali berlangsung sukses. Ini adalah pendaratan sukses kami yang ke-18,” ujarnya.

Bagian pertama roket Falcon 9 yang diluncurkan pagi tadi pernah dipakai untuk menerbangkan pasokan buat Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada Februari 2017. SpaceX menggunakan komponen roket daur ulang pertama kali pada Maret 2017.

Peluncuran hari ini adalah “misi sukses ketiga dengan roket kelas orbital yang terbukti nyata,” cuit SpaceX di akun Twitter resminya.

Penggunaan roket daur ulang adalah salah satu visi CEO Elon Musk untuk membuat misi antariksa lebih terjangkau dan lebih mudah. Laki-laki yang juga mendirikan pabrik mobil listrik Tesla itu punya cita-cita lebih gila lagi. Dia mengangankan roket yang ekonomis untuk menerbangkan penumpang dari kota ke kota di Bumi, dan juga dari Bumi ke luar angkasa.