KBRI Kuala Lumpur Kerjasama Maskapai Lion Air

Loading

KUALA LUMPUR (IndependensI.com) – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur melakukan kerja sama dengan Angkasa Training Center (ATC) Lion Air di Wanakerta, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Kerja sama dijalankan dengan mengirim lulusan SMA Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) untuk mengikuti pendidikan pilot, mekanik dan pramugari di ATC Lion Air,” ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto di Kuala Lumpur, Rabu (25/10/2017).

Ari mengatakan nanti akan ada anak-anak pekerja migran yang bekerja di maskapai penerbangan. “Insya Allah nanti akan ada anak-anak Indonesia di Malaysia yang orang tua mereka pekerja migran tetapi anaknya menjadi pilot, mekanik pesawat maupun pramugari Lion Air. Semangat ya untuk menggapai cita-cita anak-anak didik kami di SIKK, SIKL, SIJB (Sekolah Indonesia Johor Bahru) dan juga CLC (Community Learning Center),” ujar Ari.

Ari mengatakan kerja sama ini mengikuti arahan Duta Besar KBRI Kuala Lumpur Rusdi Kirana pada acara Kompetisi Sains, Seni dan Olahraga (KS2O) 2017 yang telah dilaksanakan di SIKK 18-19 Oktober 2017.

Pada saat itu Duta Besar Rusdi Kirana menjanjikan beasiswa kepada pemenang KS2O 2017.

“KS2O 2017 telah menjadi momentum penting bagi anak Indonesia di Malaysia khususnya mereka yang berhasil menjadi juara di ajang KS2O. Pak Dubes menjanjikan pemenang kesempatan untuk dapat sekolah di Lion Air Training,” katanya.

Pada saat itu Dubes Rusdi Kirana mengatakan hadiah yang diberikan akan menjadi motivasi untuk anak-anak Indonesia di perbatasan agar lebih sungguh-sungguh merajut masa depan yang lebih gemilang.

Pemenang KS2O berhak mendapatkan beasiswa untuk belajar di ATC LionAir, menjadi Pilot, Mekanik pesawat atau pramugari.

“Meskipun mereka tinggal di ladang sawit, tidak ada alasan untuk tidak berprestasi. Kalian punya kesempatan menjadi Pilot, Mekanik pesawat atau pramugari. Pada saatnya nanti akan ada pilot dari anak-anak Indonesia di sini yang menerbangkan pesawat melintasi perladangan sawit di Sabah tempat orang tua mereka bekerja,” ujar Rusdi Kirana.

Kunjungan Atdikbud bersama Kepala SIKL H. Agustinus Suharto, M.Pd dan Kepala SIKK H. Istiqlal, M.Pd diterima dengan baik oleh pihak ATC Lion Air. Rombongan diterima oleh Direktur ATC Lion Air, Capt. Dibyo dan dikenalkan dengan jajaran pimpinan serta manajemen ATC, Selasa (24/10). (antara)