Pengalaman Prajurit TNI dalam Misi PBB Sangat Berharga

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pengalaman prajurit TNI dalam menjalankan misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-I/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) TA 2016, sangat berharga sekaligus membawa nama baik TNI serta membanggakan bagi seluruh bangsa dan negara Indonesia.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat upacara penyambutan 107 personel Satgas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-I/Unifil usai melaksanakan misi PBB di Lebanon dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo-357, bertempat di Dermaga Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (2/11/2017).

Kepada para prajurit yang telah selesai melaksanakan misi sebagai peacekeepers di Lebanon, Jenderal Gatot mengatakan, agar tetap menjaga semangat dan kekompakan yang mencerminkan soliditas TNI sebagai kekuatan bangsa yang dapat diandalkan. “Jaga prestasi dan reputasi yang telah diraih bagi pelaksanaan tugas berikutnya di kesatuan masing-masing dengan lebih disiplin, kreatif dan dedikatif,” ucapnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan kepada para prajurit bahwa Alutsista maupun perlengkapan pendukung yang dipergunakan selama bertugas, agar dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku. “Ke depan tentu masih akan banyak penugasan-penugasan lain yang memerlukan Alutsista dan perlengkapan lainnya,” katanya.

Disisi lain amanatnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga mengingatkan agar senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta teruslah berlatih dan berlatih untuk mencapai profesionalitas keprajuritan. “Perjuangan TNI saat ini adalah bagaimana membangun kemampuan dalam menjalankan tugas dengan baik, berani, tulus dan ikhlas,” ucapnya.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan kepada para personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-I/Unifil yang baru saja kembali setelah melaksanakan misi PBB selama satu tahun, agar segera menyesuaikan diri. “Sesuaikan dirimu, baik fisik maupun mental dengan keluarga, kesatuan maupun lingkungan sosial di tempat kalian berada, agar dapat melaksanakan tugas berikutnya dengan baik,”tuturnya. (kbn)