Menteri Basuki Meninjau Proyek Sabo Kali Woro

Loading

KLATEN (IndependensI.com) – Selesai mengadakan kunjungan kerja ke Pulau Sumbawa, menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melanjutkan perjalanan ke Jogjakarta . Tiba di bandara Adisucipto Yogyakarta Senin sore (20/11/20170) menteri Basuki langsung meninjau  progres pembangunan sabo Dam Kali Woro, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah .

Menteri Basuki mengatakan, Pembangunan Dam Sabo Kali Woro ini akan berfungsi untuk menahan banjir lahar Gunung Merapi.

“Tahun depan selesai,” kata Basuki kepada wartawan seusai memberi pembekalan kepada calon wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Graha Saba Pramana (GSP), Selasa (21/11/2017).

Basuki sendiri mengaku sudah mengecek progres pembangunan sabo yang ada di Kali Woro, Klaten. Pembangunan dam sabo di Kali Woro dikerjakan selama tiga tahun, mulai dari tahun 2016 dan ditargetkan selesai di tahun 2018. Pembangunan sabo ini dianggap penting guna mengantisipasi banjir lahar Gunung Merapi.

“Kemarin saya lihat memang ada beberapa sabo di Kali Woro itu. Kemarin yang terlihat yang paling tinggi ada 23 sabo (ukuran) besar dan kecil yang dibangun,” pungkas Basuki.


Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu  Opak Ir. Tri Bayu Adi. MA, mengatakan, dari masterplan yang ada Dam kaliworo ini merupakan genarasi yang terakhir dan mudah- mudahan Merapi tidak batuk- batuk lagi, karena dulunya Merapi mulutnya menghadap ke Jogja dan Magelang tetapi setelah erupsi 2010 mulutnya sekarang menghadap ke Kali Woro.

“Pembangunan Dam Kali Woro diharapkan akan menanggulangi erupsi Merapi yang akan lari ke Kaliworo, sampai saat ini progresnya sudah  70 %  ditargetkan pada akhir Agustus 2018 atau awal September 2018 Dam Kali Woro selesai.” pungkas Tri.(***)