Gerakan percepatan luas tambah tanam (Gertam LTT) bersama dengan tim upaya khusus swasembada (Upsus) padi Provinsi Jawa Barat pada Senin (7/5/2018). (Humas Kementerian Pertanian)

Percepat Luas Tambah Tanam, Karawang Genjot Produksi Beras

Loading

KARAWANG (Independensi.com) – Petani di desa Cibadak, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang lakukan gerakan percepatan luas tambah tanam (Gertam LTT) bersama dengan tim upaya khusus swasembada (Upsus) padi Provinsi Jawa Barat pada Senin (7/5/2018).

Gertam LTT ini merupakan program dari Kementerian Pertanian untuk menggenjot produksi karena tidak ada pencetakan sawah baru pada lokasi-lokasi yang memiliki lahan baku padi terbatas.

“Target LTT di Kabupaten Karawang pada bulan Mei adalah 13.411 ha. dan kami optimis ini dapat tercapai dengan kerja bersama,” kata Wawan, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, dan Peternakan Kabupaten Karawang.

Karawang tidak bisa melakukan pencetakan sawah baru untuk meningkatkan produksi padi karena keterbatasan lahan. Karena itu, untuk menggenjot produksi pihaknya melakukan program dari Kementerian Pertanian berupa LTT.

Banun Harpini, Ketua Tim Upsus Padi Provinsi Jawa Barat saat disela Gertam LTT di Karawang memberikan penjelasan bahwa sistem luas tambah tanam artinya melakukan percepatan penanaman padi. Jadi setelah panen, para petani langsung menyambung dengan melakukan penanaman padi kembali, sehingga panen menjadi lumintu atau berkesinambungan.

Banun juga menyampaikan sampai menjelang Ramadhan, ia dan seluruh jajaran tim upsus Jawa Barat terus lakukan Safari Gertam LTT di 16 daerah secara serentak antara lain Bekasi, Karawang, Subang, Cirebon, Indramayu, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Cianjur, dan Kuningan.

Hal ini untuk mengoptimalkan waktu tanam, berkejaran dengan musim kering tahunan. Walaupun, infrastruktur berupa sumur atau penyiraman menggunakan pompa juga sudah diantisipasi.

Ditambah pendampingan kepada petani untuk mengendalikan hama dan organisme pengganggu tumbuhan (opt) dan pemberian bantuan berupa varietas padi unggulan Inpari 42, yang lebih tahan wereng.

One comment

Comments are closed.