302 Rusus Nelayan Maluku Utara Telah Selesai di Bangun Kementerai PUPR tahun 2017

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sebanyak 302 unit Rumah Khusus (Rusus) di Provinsi Maluku Utara. Rusus yang dibangun,  diperuntukan bagi nelayan dan korban bencana lahar dingin.

Pembangunan Rusus Nelayan dilakukan di lima lokasi berbeda dengan jumlah 50 unit setiap lokasinya. Lokasi tersebut Desa Tanjung Saleh Pulau Morotai, Desa Wosia Kab. Halmahera Utara, Desa Soagimalaha Kab. Halmahera Timur, Desa Sif Kab. Halmahera Tengah, dan Kelurahan Gurbati Kota Tidore Kepulauan.

Sementara Rusus bagi korban bencana dibangun di Kelurahan Tubo Kota Ternate sebanyak 52 unit. Semua Rusus kini telah terhuni, dibangun dengan ukuran tipe 36 m2. Total anggaran sebesar Rp 63,10 miliar melalui anggaran Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.

Pembangunan Rusus nelayan di berbagai kawasan nelayan di Indonesia bertujuan untuk mengurangi backlog perumahan dan membantu nelayan yang umumnya masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah layak huni. Disamping itu kawasan permukiman nelayan juga lebih tertata baik atau tidak kumuh.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat meninjau Rusus nelayan di Pangandaran, Jawa Barat tanggal 24 April 2018 lalu, mengatakan pembangunan perumahan khusus nelayan serupa tidak hanya dilakukan di Pangandaran saja. Nelayan di daerah-daerah lainnya juga akan berkesempatan untuk memperoleh akses kepada perumahan.

“Saya kira hal-hal seperti ini yang ingin kita dekati agar kehidupan nelayan lebih baik,” kata Presiden Jokowi.

Halima, salah seorang keluarga nelayan yang menempati Rusus tersebut mengatakan kini dirinya bisa memiliki rumah yang layak huni.  “Torang menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun perumahan bagi masyarakat nelayan. Sehingga torang mendapat rumah yang layak dihuni,” ujarnya.

Secara nasional, pada masa Kabinet Kerja, capaian tiga tahun (2015-2017) pembangunan rumah khusus yakni tahun 2015 dibangun sebanyak 6.713 unit, tahun 2016 sebanyak 6.048 dan tahun 2017 sebanyak 5.083 unit dengan anggaran Rp 994,6 miliar sehingga total dibangun sebanyak 17.844 unit.

Untuk tahun 2018, Kementerian PUPR akan menambah ketersediaan rumah khusus sebanyak 4.550 unit dengan anggaran Rp 719,6 miliar. Sebaran lokasi pembangunannya sebagian besar yakni 63,4% dibangun di kawasan timur Indonesia. (***)

3 comments

  1. This is a free auto approve list that I made two days ago. It’s my hope to post new free lists daily. I’m not sure that I’ll be able to do them seven days a week. That’s the goal right now. Thanks for taking the time to read this and get to work building some backlinks!

  2. I know this if off topic but I’m looking into starting my own weblog and was wondering what all is required to get setup? I’m assuming having a blog like yours would cost a pretty penny? I’m not very web savvy so I’m not 100 certain. Any tips or advice would be greatly appreciated. Many thanks

Comments are closed.