Alumni UI Kecam Delegitimasi KPU

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Jokowi-Amin mengecam pihak-pihak yang mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Organisasi itu juga mendukung Rektor UI menuntut pihak-pihak yang telah menyalahgunakan simbol-simbol resmi UI.

Penegasan itu tertuang dalam pernyataan sikap yang diterima IndependensI.com, Kamis (16/5/2019).

Berikut adalah pernyataan tersebut:

Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Jokowi-Amin yang telah mengawal proses pemilihan umum (pemilu) sejak masa kampanye sampai penghitungan suara yang tengah berlangsung saat ini, menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

  1. Mengecam upaya-upaya pendelegitimasian Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga resmi pelaksana pemilu di Indonesia, yang dilakukan oleh pihak-pihak yang telah memanfaatkan kebebasan berbicara/berpendapat, namun memaksakan opini dengan mengatasnamakan alumni maupun lembaga Universitas Indonesia.

 

  1. Menegaskan dukungan penuh terhadap Rektorat UI yang selama penyelenggaraan pemilu telah menunjukkan sikap netral terutama dalam menjaga marwah dan statuta institusi UI yang bebas dari keberpihakan pada pihak yang berkontestasi dalam Pemilu 2019.

 

  1. Mendorong sepenuhnya rencana Rektor UI untuk menempuh proses hukum, sesuai perundang-undangan yang berlaku, untuk menuntut pihak yang telah menyalahgunakan penggunaan simbol-simbol resmi UI, seperti nama dan makara UI, untuk kepentingan politik tertentu.

 

Pernyataan sikap ini adalah wujud tanggung jawab moral para alumnus UI dalam Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin, sebagai warga negara yang tunduk dan patuh pada ketentuan hukum yang berlaku di Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar ’45.

“Bangsa Indonesia baru saja melaksanakan pemilu terbesar dan paling rumit di dunia, yang sampai saat ini telah berlangsung secara baik dan konstitusional. Kami bangga dengan prestasi ini dan kami bertekad untuk terus mengawal jalannya proses demokrasi ini sampai tuntas,” ujar Fajar Soeharto, Ketua Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin.

Menyikapi kondisi yang terjadi belakangan ini, dimana ada kelompok-kelompok tertentu yang mengatasnamakan institusi UI dan secara sengaja merongrong legitimasi KPU yang tengah melakukan proses penghitungan suara, Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin secara tegas meminta agar semua pihak menghormati seluruh rangkaian proses pemilu sampai tuntas.

“Kami bertekad mendukung proses pemilu yang jujur, adil, dan bersih yang diselenggarakan secara konstitusional oleh KPU, demi terwujudnya demokrasi yang berlandaskan pada hukum dan UU yang berlaku di NKRI. Pernyataan sikap yang tertuang dalam 3 (tiga) butir di atas kami suarakan bagi seluruh elemen anak bangsa, terutama para alumni UI dan alumni perguruan tinggi manapun di Indonesia yang mewakili kelompok intelektual, agar dapat memberikan pembelajaran positif pada masyarakat akan pentingnya proses demokrasi yang sehat dan konstitusional,” kata Fajar.

One comment

Comments are closed.