MoU Kementan dan Bank Mandiri Untuk Wujudkan Pertanian Maju

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri)  menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama  dengan Bank Mandiri oleh Duta Besar Selandia Baru Jonathan Austin (ketiga kiri), Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil (kedua kiri), Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang (kanan) dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (Dirjen PSP) Kementrian Pertanian Sarwo Edhi di Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Dalam rakornas tersebut Menteri Pertanian mencanangkan gerakan maju, mandiri dan modern melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) dan pembentukan kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang mendekatkan teknologi “artificial intelligence” dengan pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) memukul gong disaksikan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin (kedua kanan) dan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto (kedua kiri) usai melakukan penandatanganan kerja sama antara Kementan, Kejagung dan BPS saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian 2020 di Gedung Auditorium Kementan, Kamis (12/12/2019). Dalam rakornas tersebut Menteri Pertanian mencanangkan gerakan maju, mandiri dan modern melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) dan pembentukan kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang mendekatkan teknologi “artificial intelligence” dengan pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) berbincang dengan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin (kedua kanan) seusai melakukan penandatangan perjanjian kerja sama di Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Dalam rakornas tersebut Menteri Pertanian mencanangkan gerakan maju, mandiri dan modern melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) dan pembentukan kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang mendekatkan teknologi “artificial intelligence” dengan pertanian.