Covid-19

Mencengangkan, Sehari Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Gresik Bertambah 27 Orang

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Selama masa kasus pandemi Covid-19 diwilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur, seolah mengukir sejarah jumlah terkonfirmasi positif. Sebab, tak tanggung-tanggung hari ini Kamis (21/5) ada tambahan sebanyak 27 orang.

Adanya penambahan 27 konfirmasi positif ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi, Kamis (21/5/2020).

“Dari 27 positif, satu diantaranya meninggal dunia. Pasien tersebut dari Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang.
Kemarin sudah kita laporkan sebagai PDP dan menunggu hasil Swab. Hari ini Swab keluar positif,
sehingga statusnya menjadi konfirmasi positif meninggal,” ujar Ghozali.

Kemudian, ungkap Kadinkes, untuk yang 26 Konfirmasi positif, rinciannya: Desa Petiken, Kecamatan.Driyorejo (9), Desa Setro Kecamatan Menganti (2), Desa Boteng Menganti (4), Desa Domas Menganti (1), Desa Wedoroanom Driyorejo (1), Desa Karang Rejo Kecamatan Manyar (2), dan Desa Karangpoh Kecamatan Gresik (1).

Selanjutnya, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas (1), Desa Dahan Rejo Kebomas (1), Desa Wates Tanjung Kecamatan Wringin Anom (1), Desa Bunderan Kecamatan Sidayu (1), Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme (1), Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo (1 positif).

“27 tambahan konfirmasi positif hari ini berasal dari klaster Surabaya, klaster Sampoerna, klaster pedagang ayam Sidowungu dan klaster Pabean. Tambahan positif dalam jumlah besar ini merupakan upaya dalam menyelesaikan klaster-klaster besar yanf ada di Gresik.
Mudah-mudahan mulai besok penambahan bisa landai,” tandasnya.

Dengan penambahan 27 kasus baru, total positif Covid-19 Gresik yang sebelumnya 67 orang, sekarang menjadi 94 orang. Rinciannya, 12 orang sembuh dan 48 orang menjalani perawatan. Sedangkan yang meninggal bertambah 1, menjadi 8 orang.

Adapun update kasus Covid-19 per hari ini, Kamis (21/5/2020), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 230 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.132 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.163 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 157 orang, dan selesai dipantau 1.006 orang.

“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 196 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 51 orang, dan selesai pengawasan 137 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 8 orang,” pungkasnya. (Mor)