Fitrah, salah seorang warga kota Pekanbaru ikut vaksinasi tahap kedua di GOR Pekanbaru

Ribuan Warga Peserta Vaksinasi Massal Tahap Kedua di GOR Pekanbaru

Loading

PEKANBARU (Independensi.com) – Ribuan warga memadati Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) di Jl Sudirman Pekanbaru, untuk melaksanakan vaksinasi massal tahap kedua, Senin (1/3/2021).

Para penerima vaksin covid-19 ini, berasal dari berbagai instansi dan organisasi yang ada di Provinsi Riau. Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, tenaga pendidik, pedagang pasar, pejabat negara, petugas keamanan, atlet hingga wartawan.

Jumlah sasaran vaksin yang ikut dalam program vaksinasi massal tahap kedua yang sudah terdaftar melalui data yang di kirimkan, mencapai 2000 orang.  Para penerima vaksin sejak pagi tadi sudah mengantri untuk melakukan pendaftaran.

Satu per-satu mereka dilakukan pengecekan kesehatan, dan setelah dinyatakan sehat dimana tensi darahnya tidak tinggi, baru penerima vaksin masuk kedalam GOR.

Vaksinasi massal tahap kedua ini, di-prioritaskan pejabat publik yang sehari-hari berhadapan dengan banyak orang, sehingga berisiko tinggi terpapar, sedangkan tahap pertama adalah  tenaga kesehatan.

Di dalam gedung , petugas medis sudah siap di meja sekeliling lapangan. Satu-persatu penerima vaksin langsung dilakukan penyuntikan.

Hal itu disampaikan Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau kepada sejumlah wartawan di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru.

Mimi mengungkapkan, vaksinasi massal di Pekanbaru tahap dua ini dibagi dalam tiga sesi.

Sesi pertama mulai pukul 08 -09 Wib dengan peserta dari instansi BPK, BPKP, Polda, Korem 031 Wirabima, Kejati dan Wartawan.

Kemudian sesi kedua dilaksanakan mulai pukul 11 -12.30 Wib, dan sesi ketiga mulai pukul 13 – 14.30 Wib sesuai kelompok instansi yang telah terdaftar sebelumnya

Vaksinasi tahap dua ini akan melibatkan tenaga medis dari beberapa rumah sakit daerah maupun swasta yang ada di Pekanbaru.

Seperti, RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi, RSJ Tampan, RS Bhayangkara, RS Prima, RS Tentara, RS Eka Hospital, Awal Bros dan beberapa rumah sakit swasta lainnya.

Untuk vaksinasi massal tahap dua, peserta vaksinasi sebelumnya sudah mendaftar sesuai data formulir yang diserahkan Diskes Riau terhadap masing-masing instansi dan organisasi.

Lebih lanjut Mimi mengungkapkan, sama dengan vaksinasi pada kelompok pertama, untuk tahap kedua ini, para penerima vaksin juga akan melakukan dua kali penyuntikan. Dimana untuk penyuntikan tahap kedua akan dilakukan setelah 14 hari.

Tapi sebelum divaksin, harus melalui proses pengecekan kesehatan. Kalau memenuhi syarat, akan dilanjutkan penyuntikan vaksinnya, jika tidak, akan ditunda sesuai hasil pengecekan.

Sementara itu, bagi lansia, tetap akan dilaksanakan vaksinasi, namun data penerima vaksinnya diserahkan ke Kota Pekanbaru sebagai tempat pendaftaran.

Sebab saat ini, alokasi vaksin untuk lansia baru tersedia untuk kota Pekanbaru saja. Sedangkan kabupaten kota lainya, masih menunggu kiriman vaksin.

Lansia belum sekarang masih didata, yang lansia diserahkan ke Kota Pekanbaru dan akan dilaksanakan vaksinnya di Rumah Sakit. “Tetap akan dijalankan proses vaksinasi sesuai aturan bagi lansia,” ujar Mimi.

Fitrah salah seorang wartawan usai menjalani vaksinasi covid-19 kepada Independensi.com  menceritakan pengalamannya. Awalnya Ia takut akan divaksin, karena masih ragu-ragu, ia sengaja datang terlambat ke Gelanggang Olahraga Remaja (GOR).

Namun setelah melihat rekan-rekan wartawan ada yang sudah ikut vaksinasi dan membagikan foto-foto di group whatsaap, baru timbul keberaniannya.

“Saya memberanikan diri untuk ikut, datang jam 11.30 ke GOR lalu di vaksin jam 12.30 Wib,” kata Fitrah. (Maurit Simanungkalit)