JAKARTA (Independensi.com) – Sebanyak enam pejabat dari Dinas Lingkungan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sarolangun, Jambi ramai-ramai diperiksa Kejaksaan Agung, Selasa (6/7).
Mereka diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proses pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batubara PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (CTSP) oleh PT Indonesia Coal Resources (ICR) anak usaha PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang akrab disapa Leo mengatakan pemeriksaan ke enam saksi untuk mengungkap fakta hukum dugaan korupsi dalam kasus pengalihan IUP di Kabupaten Sarolangun.
“Para saksi tersebut diperiksa tim jaksa penyidik pidana khusus Kejagung terkait dengan apa yang saksi dengar, lihat dan alami sendiri,” tutur Leo, Selasa (6/7).
Dia menyebutkan ke seluruh saksi yang diperiksa pada hari ini sama-sama diperiksa terkait prosedur penerbitan IUP di Kabupaten Sarolangun.
Mereka antara lain DS selaku Kepala Seksi Pengawasan pada Dinas Lingkungan tahun 2010-2015, HK mantan Kepala Bidang Pertambangan pada Dinas ESDN dan DSD selaku Kepala Seksi Pengawasan pada Dinas ESDM.
Kemudian saksi K selaku mantan Kepala Seksi Perijinan pada Dinas ESDM, D selaku Kepala Dinas Lingkungan dan H selaku PNS pada Dinas ESDM Kabupaten Sarolangon.
Sebelumnya tim jaksa penyidik memeriksa tiga saksi, Selasa (30/6) pekan lalu. Mereka sama-sama diperiksa mekanisme Standard Operating Procedure (SOP) akuisisi PT CTSP oleh PT ICR.
Ketiganya yakni SCA selaku Karyawan PT. Antam Tbk. Unit Business Learning and Development, DAS selaku Direktur Utama PT AMI dan IB selaku mantan Komisaris PT. Antam Tbk.
Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi pengalihan IUP Batubara di Sarolangun telah menetapkan enam tersangka dan telah menahannya. Para tersangka antara lain AL mantan Direktur Utama PT Antam, HW mantan Direktur Operasional PT Antam dan BM mantan Direktur Utama PT ICR.
Selain itu MH Komisaris PT Tamarona Mas Internasional (TMI) periode 2009 hingga kini, AT mantan Direktur Operasional PT ICR dan MTM selaku Komisaris PT CTSP.(muj)
 |
BalasTeruskan
|